Pasti tahu kan dengan hewan pipih kecil berwarna coklat menjijikkan yang sering berkeliaran dekat tempat sampah di malam hari? Kakinya ada enam, semuanya bergerigi, sungutnya panjang dan selalu bergerak-gerak. Bahkan tanpa melihatnya pun kita langsung menyadari kehadirannya. Kok bisa? Karena baunya yang minta ampun itu. Sudah bisa menebak? Masa’ nggak bisa juga? Jawabannya, kecoak!
Aduh, baru membayangkannya saja sudah jijik bercampur geli. Hewan jorok ini biasanya juga punya armada terbang yang komplit. Jadi bisa langsung melarikan diri jika ada tanda-tanda penyerangan dari musuh. Dan terbangnya juga benar-benar tidak terarah. Salah-salah malah bisa nyasar ke rambut. Hiiiii....
Tak sengaja, kemarin aku lihat artikel tentang si armada terbang ini. Komplit dengan gambar-gambar dan ciri khasnya. Ternyata, si kecoak ini ada beberapa jenis. Yang berkeliaran di rumah-rumah di Indonesia umumnya hanya dua jenis saja. Yaitu: kecoa amerika (Periplaneta americana) dan kecoa jerman (Blattela germanica). Ternyata, kecoa jelek dan bau itu punya nenek moyang yang berasal dari amerika dan jerman.
Biarpun tidak terlalu kentara, masing-masing kecoa ini punya ciri khas tertentu.
Periplaneta americana atau kecoa amerika berbadan besar (sekitar 3,5 - 4 cm). Warnanya coklat kemerahan. Ciri khasnya, kecoak jenis ini punya garis berwarna coklat pucat pada bagian atas tubuhnya, sehingga terlihat seperti orang yang berambut botak. Hobinya berada di dalam rumah, terutama pada tempat-tempat yang lembab. Misalnya di kamar mandi, di bawah washtafel. Dan juga tempat-tempat yang banyak makanannya. Seperti dapur, lemari makan, atau di atas plafon rumah. Di luar rumah, ia suka bersembunyi di got-got, saluran pembuangan, dan celah dinding.
Di artikel itu dituliskan, kalau pada malam hari, kecoa amerika ini bertualang cukup jauh dari tempat persembunyiannya, untuk masuk ke dapur-dapur yang lembab dan penuh sisa makanan. Dan ternyata, kecoak jenis ini jugalah yang punya armada terbang paling canggih.
Kecoa amerika betina bisa menghasilkan sekitar 10-50 kapsul telur (ootheca). Dimana masing-masing kapsul telur mengandung sekitar 22-26 butir telur. Ootheca-ootheca ini biasanya ditempelkan di dinding atau dibawah meja dapur sambil menunggu menetas.
Sedangkan Blattela germanica atau kecoa jerman berukuran lebih kecil (hanya sekitar 1,2 - 1,5 cm). Berwarna coklat kehitaman. Ciri khas garis yang dimilikinya sedikit berbeda dengan yang produk amerika. Berupa dua garis berwarna gelap yang membuatnya terlihat seperti orang yang berambut funky.
Dan kecoa jenis ini lebih suka berada di tempat-tempat yang kering, seperti hotel atau rumah sakit. Makanan kesukaannya juga lebih berciri Eropa, seperti roti, keju dan bir. Sehingga sering dijuluki sebagai kecoa elit.
Dari kedua jenis itu, yang paling banyak berkeliaran adalah kecoak produk america ya. Yang paling besar sekaligus jago terbang. Ampuuunnn dj....
Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan, untuk mencegah si jorok ini bersarang di rumah:
Mencuci semua peralatan makan dan masak dan tidak membiarkan makanan terbuka pada malam hari.
Membersikan semua area dari remah-remah makanan.
Menutup semua lubang, celah atau retakan di berbagai tempat di rumah.
Membuang semua jenis kantong kertas, kardus ataupun koran bekas. Karena ini adalah tempat-tempat persembunyian favoritnya.
Sering-seringlah membereskan gudang tempat penyimpanan. Seperti kardus berisi bahan minuman, sayuran, pakaian kering dan berbagai perabotan rumah tangga yang jarang dipergunakan. Karena tempat-tempat seperti inilah yang dipilih kecoa betina untuk meletakkan ootheca-nya.
Meletakkan perangkap kecoak di tempat-tempat yang strategis, dalam arti sering dijadikan jalan raya oleh kecoak-kecoak ini.
Kalau rumah yang sudah sempat dikerubungi pasukan terbang ini, bisa menggunakan jasa pest control. Mereka pasti mempunya racun yang pas untuk menghalau mereka.
Tapi, kecoak memang bukan jenis hama yang gampang dibasmi. Kalau tidak salah, aku pernah nonton di natgeochanel, kalau kecoak termasuk jenis binatang purba. Dan memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik. Bahkan dikatakan kalau kecoak masih bisa selamat dari terjangan radio aktif. Semua ini karena kelihaian dan kepipihan bentuk tubuhnya. Yang memungkinkannya untuk segera melarikan diri ke celah-celah sempit di bawah tanah.
Aduh, baru membayangkannya saja sudah jijik bercampur geli. Hewan jorok ini biasanya juga punya armada terbang yang komplit. Jadi bisa langsung melarikan diri jika ada tanda-tanda penyerangan dari musuh. Dan terbangnya juga benar-benar tidak terarah. Salah-salah malah bisa nyasar ke rambut. Hiiiii....
Tak sengaja, kemarin aku lihat artikel tentang si armada terbang ini. Komplit dengan gambar-gambar dan ciri khasnya. Ternyata, si kecoak ini ada beberapa jenis. Yang berkeliaran di rumah-rumah di Indonesia umumnya hanya dua jenis saja. Yaitu: kecoa amerika (Periplaneta americana) dan kecoa jerman (Blattela germanica). Ternyata, kecoa jelek dan bau itu punya nenek moyang yang berasal dari amerika dan jerman.
Biarpun tidak terlalu kentara, masing-masing kecoa ini punya ciri khas tertentu.
Periplaneta americana atau kecoa amerika berbadan besar (sekitar 3,5 - 4 cm). Warnanya coklat kemerahan. Ciri khasnya, kecoak jenis ini punya garis berwarna coklat pucat pada bagian atas tubuhnya, sehingga terlihat seperti orang yang berambut botak. Hobinya berada di dalam rumah, terutama pada tempat-tempat yang lembab. Misalnya di kamar mandi, di bawah washtafel. Dan juga tempat-tempat yang banyak makanannya. Seperti dapur, lemari makan, atau di atas plafon rumah. Di luar rumah, ia suka bersembunyi di got-got, saluran pembuangan, dan celah dinding.
Di artikel itu dituliskan, kalau pada malam hari, kecoa amerika ini bertualang cukup jauh dari tempat persembunyiannya, untuk masuk ke dapur-dapur yang lembab dan penuh sisa makanan. Dan ternyata, kecoak jenis ini jugalah yang punya armada terbang paling canggih.
Kecoa amerika betina bisa menghasilkan sekitar 10-50 kapsul telur (ootheca). Dimana masing-masing kapsul telur mengandung sekitar 22-26 butir telur. Ootheca-ootheca ini biasanya ditempelkan di dinding atau dibawah meja dapur sambil menunggu menetas.
Sedangkan Blattela germanica atau kecoa jerman berukuran lebih kecil (hanya sekitar 1,2 - 1,5 cm). Berwarna coklat kehitaman. Ciri khas garis yang dimilikinya sedikit berbeda dengan yang produk amerika. Berupa dua garis berwarna gelap yang membuatnya terlihat seperti orang yang berambut funky.
Dan kecoa jenis ini lebih suka berada di tempat-tempat yang kering, seperti hotel atau rumah sakit. Makanan kesukaannya juga lebih berciri Eropa, seperti roti, keju dan bir. Sehingga sering dijuluki sebagai kecoa elit.
Dari kedua jenis itu, yang paling banyak berkeliaran adalah kecoak produk america ya. Yang paling besar sekaligus jago terbang. Ampuuunnn dj....
Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan, untuk mencegah si jorok ini bersarang di rumah:
Kalau rumah yang sudah sempat dikerubungi pasukan terbang ini, bisa menggunakan jasa pest control. Mereka pasti mempunya racun yang pas untuk menghalau mereka.
Tapi, kecoak memang bukan jenis hama yang gampang dibasmi. Kalau tidak salah, aku pernah nonton di natgeochanel, kalau kecoak termasuk jenis binatang purba. Dan memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik. Bahkan dikatakan kalau kecoak masih bisa selamat dari terjangan radio aktif. Semua ini karena kelihaian dan kepipihan bentuk tubuhnya. Yang memungkinkannya untuk segera melarikan diri ke celah-celah sempit di bawah tanah.
terima kasih atas kehadirannya.... mudah-mudahan kecoa masih ciptaan Tuhan dengan segala kekurangan dan kelebihan yang bisa memberikan manfaat dan pembelajaran buat manusia !
ReplyDelete