Sudah sebulan lebih Nutrilon Royal 3 hilang dari pasaran di Medan. Ya ampun. Aku sampai heran, masalah apa kira-kira yang bisa membuat sebuah produk dengan nama sebesar itu bisa hilang. Mulai dari hypermarket, supermarket, minimarket, sampai apotik pun NIHIL!
Anakku sudah terbiasa mengkonsumsi Nutrilon Royal. Mulai dari Nutrilon Royal 1 sampai yang ke 3 (untuk umur 1-3 tahun) ini. Aku bahkan sudah merencanakan untuk tetap memakai susu produk Nutricia itu seterusnya. Karena masih ada Nutrilon Royal 4 sebagai lanjutan.
Tapi aku sangat kecewa kalau mengalami hal yang seperti ini. Apalagi pencernaan anak-anak kan masih terlalu rentan. Aku takut, kalau nanti gonta-ganti susu, malah membuat dia diare kalau misalnya susu penggantinya tidak cocok. Makanya aku masih tetap berusaha menunggu sampai Nutrilon 3 muncul lagi.
Sekarang, sisa susu Nutrilon Asha sudah habis dan Nutrilon 3 masih juga belum muncul dari pasaran. Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Aku jadi kesal sekali. Bagaimana mungkin pihak Nutricia tidak memperhitungkan hal-hal seperti ini. Mereka kan produsen susu untuk bayi dan balita. Berbeda dengan produk susu untuk orang dewasa, kalau mau gonta-ganti juga tidak masalah. Tapi kalau untuk bayi dan balita kan lebih sulit.
Ada yang menganggap kalau ini adalah permainan pasar. Katanya ada pihak-pihak tertentu yang mempunyai rencana tertentu pula dengan menimbun semua produk susu ini. Tapi, para ibu seperti kami tidak terlalu paham dan bahkan tidak terlalu perduli dengan politik-politik semacam itu. Selama susu untuk memenuhi kebutuhan kesehatan anak kami selalu tersedia. Hampir bisa dikatakan, berapa pun harganya, orang tua akan selalu mencari cara untuk membelinya. Masalahnya sekarang, uangnya ada, barangnya yang tidak ada.
Akhirnya aku mencoba beralih ke produk yang lain, Morinaga. Aku mencoba susu Chil Mil Platinum 2. Mulanya aku masih membeli yang kaleng kecil dulu. Aku takut kalau misalnya tidak cocok dengan pencernaan anakku, jadi terbuang kan sayang. Harganya sedikit lebih mahal dari Nutrilon Royal. Sesudah dicoba tiga hari, ternyata tidak ada masalah. Asha tidak diare dan dia juga suka rasanya.
Maka mulai hari itu, aku memutuskan untuk beralih ke Chil Mil Platinum (Morinaga) saja untuk seterusnya. Karena aku sering memperhatikan, kalau produk Morinaga selalu tersedia di pasaran. Sementara Nutrilon Royal, sudah memiliki kebiasaan menghilang, meskipun tidak pernah sampai selama kali ini. Biasanya, setiap musim belanja awal bulan untuk kebutuhan rumah tangga, maka produk Nutricia inilah yang pertama kali 'out of stock'
Sebenarnya aku orang yang cukup fanatik dengan merek. Kalau aku sudah senang dengan hasilnya, aku cukup sulit untuk berpindah ke lain hati. Tapi, kalau aku sudah sangat kecewa, maka kecil kemungkinan aku akan kembali lagi. Cieee..
Jadi, mudah-mudahan ada pihak Nutricia yang tersesat jalan dan menemukan tulisan blog ku ini. Lumayan buat bahan masukan untuk mereka. Karena mereka sudah kehilangan salah seorang pelanggan setia. Karena sudah beralih ke kompetitor mereka. Morinaga.
Anakku sudah terbiasa mengkonsumsi Nutrilon Royal. Mulai dari Nutrilon Royal 1 sampai yang ke 3 (untuk umur 1-3 tahun) ini. Aku bahkan sudah merencanakan untuk tetap memakai susu produk Nutricia itu seterusnya. Karena masih ada Nutrilon Royal 4 sebagai lanjutan.
Tapi aku sangat kecewa kalau mengalami hal yang seperti ini. Apalagi pencernaan anak-anak kan masih terlalu rentan. Aku takut, kalau nanti gonta-ganti susu, malah membuat dia diare kalau misalnya susu penggantinya tidak cocok. Makanya aku masih tetap berusaha menunggu sampai Nutrilon 3 muncul lagi.
Sekarang, sisa susu Nutrilon Asha sudah habis dan Nutrilon 3 masih juga belum muncul dari pasaran. Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Aku jadi kesal sekali. Bagaimana mungkin pihak Nutricia tidak memperhitungkan hal-hal seperti ini. Mereka kan produsen susu untuk bayi dan balita. Berbeda dengan produk susu untuk orang dewasa, kalau mau gonta-ganti juga tidak masalah. Tapi kalau untuk bayi dan balita kan lebih sulit.
Ada yang menganggap kalau ini adalah permainan pasar. Katanya ada pihak-pihak tertentu yang mempunyai rencana tertentu pula dengan menimbun semua produk susu ini. Tapi, para ibu seperti kami tidak terlalu paham dan bahkan tidak terlalu perduli dengan politik-politik semacam itu. Selama susu untuk memenuhi kebutuhan kesehatan anak kami selalu tersedia. Hampir bisa dikatakan, berapa pun harganya, orang tua akan selalu mencari cara untuk membelinya. Masalahnya sekarang, uangnya ada, barangnya yang tidak ada.
Akhirnya aku mencoba beralih ke produk yang lain, Morinaga. Aku mencoba susu Chil Mil Platinum 2. Mulanya aku masih membeli yang kaleng kecil dulu. Aku takut kalau misalnya tidak cocok dengan pencernaan anakku, jadi terbuang kan sayang. Harganya sedikit lebih mahal dari Nutrilon Royal. Sesudah dicoba tiga hari, ternyata tidak ada masalah. Asha tidak diare dan dia juga suka rasanya.
Maka mulai hari itu, aku memutuskan untuk beralih ke Chil Mil Platinum (Morinaga) saja untuk seterusnya. Karena aku sering memperhatikan, kalau produk Morinaga selalu tersedia di pasaran. Sementara Nutrilon Royal, sudah memiliki kebiasaan menghilang, meskipun tidak pernah sampai selama kali ini. Biasanya, setiap musim belanja awal bulan untuk kebutuhan rumah tangga, maka produk Nutricia inilah yang pertama kali 'out of stock'
Sebenarnya aku orang yang cukup fanatik dengan merek. Kalau aku sudah senang dengan hasilnya, aku cukup sulit untuk berpindah ke lain hati. Tapi, kalau aku sudah sangat kecewa, maka kecil kemungkinan aku akan kembali lagi. Cieee..
Jadi, mudah-mudahan ada pihak Nutricia yang tersesat jalan dan menemukan tulisan blog ku ini. Lumayan buat bahan masukan untuk mereka. Karena mereka sudah kehilangan salah seorang pelanggan setia. Karena sudah beralih ke kompetitor mereka. Morinaga.
sekarang lagi nutrilon royal 2 yg hilang, sudah 2 minggu, anak mba sudah lmyn besar untuk mencoba susu baru, anak saya baru 6bln. Saya akan marah sekali kepada pihak nutricia, kl memang ini cuma permainan business. kalau pihak nutricia tidak bisa menjelaskankan permasalahan yg sebenarnya, saya taro di koran2, biar ibu2 yg lain akan takut mengkonsumsi nutrilon. mohon dukungannya.
ReplyDeleteSaya memang sudah tidak mau lagi memakai produk nutricia, mbak. Sampe kapan pun. Dan justru karena saya ingin ibu-ibu lain, seperti mbak ini, juga tahu gimana tidak beresnya Nutricia dalam menangani produknya. Dulu aja, Spg/telemarketingnya sibuk telepon setiap hari, untuk memastikan kepuasan pelanggannya. Kalau sudah begini, mana ada yang berani telepon. Kalau ada yang telepon, saya sembur duluan :-)
ReplyDeleteBtw, mbak nggak ninggalin nama atau website ya?
Saya jga lgi mencari Nutrilon royal 2, tpi semua supermarket saya cari nggak ada,pdahal saya baru mau pindah ke Nutrilon royal.Sekarang bayi saya menggunakan Anmum essential 1 tpi usianya 3 hri lgi masuk 6bln,jdi sdh mau ketahap 2,utk tahap 2 ini aku rencananya mau pakai Nutrilon Royal krn aku kecewa sama Anmum essential,tpi klo kayak gini mendingan aku cri susu yg lain aja dech yg lebih nyaman.
ReplyDeleteKenapa nggak pakai ChilMil Paltinum 2 aja, Mbak Selvi (salam kenal ya). Berat badan anak jadi cepat naik loh. Waktu Asha minum Nutrilon Royal, badannya nggak gemuk, tapi selalu sesuai dengan berat seharusnya. Setelah ganti pakai Chilmil, seminggu aja berat badannya langsung naik. Ini bukan promosi loh.. :)
ReplyDeleteArtinya product susu kaleng itu bukan jadi asupan tambahan tapi sekarang malah jadi yang utama ya sehingga ada product susu tertentu yang hilang dari pasaran saja,luar biasa kalang kabutnya para ibu2 muda jaman sekarang.Bukankah yang lebih sehat dan selalu tersedia itu product ASI? apakah dengan memberi ASI itu merusak penampilan? Hmm mudah2an bukan itu alasannya.
ReplyDeletesosinus
Wah...wah..wah... menarik sekali komentarnya.
ReplyDeleteSosinus ini mbak atau mas ya?
Kalau mbak (apalagi sudah menikah) tentu tahu kalau ASI ekslusif hanya bisa diberikan untuk bayi dari umur 0-6 bulan. Lewat dari itu, bayi butuh lebih dari sekedar ASI. Dan tubuh ibu-ibu muda zaman sekarang (juga ibu-ibu muda jaman dulu) tidak dirancang untuk bisa menghasilkan ASI dengan kualitas yang mencukupi untuk tumbuh kembang anak lewat dari umur itu. ASI memang masih tetap terus diberikan, tapi bayi butuh asupan tambahan agar dia bisa bertumbuh dengan baik. Berat badannya sesuai dan yang pasti menjadi lebih pintar. Dan untuk itu, susu formula memberi dukungan yang sangat besar. Jadi komposisinya sempurna: ASI+Susu formula. Anak jadi sehat dan pintar. Senang dong...
Kalau sosinus ini mas,
Susu Nutrilon Royal 3 itu untuk anak usia 1-3 tahun, mas. Jadi, formula dan kandungannya berbeda. Memang untuk diberikan padi bayi yang usianya sudah tidak sesuai lagi untuk hanya diberikan ASI saja. Dia berada dalam tahap perkembangan yang cukup besar. Khususnya pertumbuhan otak (golden age). Dan ASI saja sudah tidak cukup lagi, Padahal, susu adalah produk utama untuk bayi dan belita. Karena di masa depan, tantangan hidup yang mereka hadapi lebih besar. Dan mereka harus bisa tumbuh sehat dan kuat, serta cerdas. Dan susu menyuplainya.
Pencernaan bayi/balita tidak seperti pencernaan kita yang sudah dewasa. Kalau susunya tidak cocok, dia bisa mencret dan muntah. Bukannya sehat, malah jadi penyakitan. Itulah sebabnya, ibu-ibu muda masa kini selalu menggunakan produk susu yang sama untuk bayi/balitanya. Tidak gonta-ganti. Yah untuk menghindari kejadian itu. Wajarlah kalau ibu-ibu resah dan kebakaran jenggot kalau susu yang biasa dikonsumsi bayi/balitanya hilang dari pasaran. Sama resahnya dengan ketika kejadian susu mengandung bakteri kemarin, kan? Kalau untuk orang dewasa seperti kita, ganti susu aja.. No problem. Tapi tidak untuk bayi dan balita.
Mengenai penampilan. Tidak ada salahnya ibu-ibu menjaga penampilannya. Karena penampilan itu menunjukkan penghargaan atas diri perempuan itu sendiri dan orang-orang yang berada di sekitarnya (yang melihatnya).
Tapi yang pasti, ASI bukanlah alasan ibu-ibu muda tidak bisa memiliki penampilan yang menarik. Zaman sekarang sudah canggih, selalu ada fasilitas bisa mengembalikan penampilan ibu-ibu muda yang memberikan ASI pada bayinya. Jadi, sebenarnya pandangan-pandangan negarif yang ditujukan masyarakat sekarang ini pada ibu-ibu muda yang tampil menarik, sungguh tidak adil. Hanya karena memberi ASI, bukan berarti seorang ibu harus tampil kusut dan tidak menjaga penampilannya.
Terimakasih atas komentarnya ya, Sosinus. Mudah-mudahan kapan-kapan, Mas/mbak datang kembali kesini dan membaca blog saya lagi..
Salam
^___^
Nice Post..
ReplyDeleteMudah-mudahan ini dibaca sama managemen Nutrilion..
Kalo anak saya sih Pake Enfamil-Enfapro A+, Suka menghilang juga tapi gak lama..
Aku jadi tertarik pendapatmu itu soal gonta-ganti susu., jangan-jangan dalam setiap produk susu udah dibikin supaya ketergantungan ya.. jadinya kalo udah langka seberapa harganya pun dibeli..wahh jahat juga ya mereka kalau sampe begitu..
Tapi kupikir di jaman ini banyak merek susu di pasaran..jadi gak harusnya ada yang memonopoli.. Pilihan untuk pindah ke lain hati itu sudah menjadi pilihan yang terbaik kalau emang stok di pasar susah.
Memang agak sulit jika susu yg biasa dikonsumsi sikecil menghilang dari peredaran...,pasti bingung dech....., sempat kemarin saya kehilangan Nutrilon 2 yg biasa dikonsumsi sikecil ( usia 10bln) menghilang dan lebih sering menghilangnya, sekarang saya coba untuk mengganti/sementara tapi ada ketakutan akan berakibat tidak baik pada sikecil, kemarin saya coba Chilmil eh.....ga taunya sikecil doyan dan tidak terjadi perubahan pada pencernaan (BAB), apa mungkin saya tetap dengan Chilmil mengingat anak saya sudah mengkonsumsi lebih dari 4 hari?atau tetap dengan Nutrilon yang lebih sering menghilang dari pasaran?
ReplyDeleteTks,
Regards,
Ayahnya "Naurah"
youdick1127@yahoo.com
mana komen tahun 2011 yaaa???? ato 2012...
ReplyDeletesaya baru nyoba nutrilon 4 untuk anak saya...sayangnya dia gak suka rasanya...saya pribadi juga gak suka rasanya...tapi tetap saya berikan dengan saya mix dg susu yg lain...
oh ya..dr mulai mengenal susu formula (2 th kurang) saya tidak hanya menggunakan satu macam produk susu aja lhooo untuk anak saya...dari susu harga premium +++ saya coba...dg harapan anak saya gak alergi dg susu ini ato susu itu..syukurnya anak saya mau2 aja..walau terkadang biasanya untuk 3 hr pertama pemakaian susu baru biasanya ada "mencretnya" ato "BABnya keras"...tp setelah itu biasa lagi..bahkan klo BABnya keras terkadang saya campur takaran susunya dg susu kental manis...dg takaran 1 : 3 dan manjur...
wahhh tnyata kebiasaan menghilang nutrilon itu sudah dari dulu yaah.. saya juga sudah 2x merasakannya, tp untung selalu dapet setelah muter2.. ada yang alasanya mau ganti kemasan, atau yang terakhir ini malah turun harga, tp bener lho turun harga.. kalo chil mil biasa (bukan paltinum bikin gemik ga ya?)
ReplyDeletekalo chil mil biasa bikin gemuk juga ga? abis chil mil yang platinum mahal yah..
ReplyDelete