Friday, March 13, 2009

Lagi Ulang Tahun Nih...


Tanggal 12 kemarin aku berulang tahun yang ke-28. Tidak terasa, sudah 28 tahun berlalu sejak ibundaku melahirkan aku. Sekarang aku malah sudah mempunyai malaikat yang kulahirkan sendiri.
Katanya, ulang tahun yang paling berarti itu adalah ke-17 (sweet seventeen), jadi dulu aku pun merayakannya secara khusus dengan mengundang teman-temanku, meskipun pestanya sederhana dan kecil-kecilan. Selanjutnya, mulai usia ke-18, setiap ulang tahun, aku tidak lagi merayakannya dengan pesta khusus. Paling-paling, bapak akan memberikan aku uang jajan yang agak lebih banyak, sehingga aku bisa menraktir teman-teman akrabku makan bakso.

Sewaktu aku pacaran, cara perayaannya sudah lebih berbeda lagi. Aku sudah bekerja dan mempunyai penghasilan sendiri. Jadi, aku bisa menraktir pacarku (sekarang jadi suamiku) meskipun tidak di restoran mewah, tapi kami bisa merayakannya berdua.
Sekarang, setelah menikah, aku merayakan ulang tahunku bertiga. Karena anakku tercinta, Asha, sudah ada diantara kami. Rasanya pasti lebih menyenangkan lagi. Meskipun aku tidak lagi merayakannya bersama teman-teman akrabku seperti waktu SMA dulu, ataupun makan berdua seperti pacarku dulu. Sekarang kami merayakannya dirumah.

Tepat jam 12 malam, suamiku mengucapkan selamat ulang tahun sambil menciumku. Itulah pesta ulang tahun yang paling indah, sebenarnya. Meskipun tanpa lilin dan kue ulang tahun, keberadaan suami dan anakku di sisiku adalah berkat terindah dan menjadi permohonan ku dalam setiap doaku. Ulang tahun baru terasa memiliki makna mendalam kalau aku dikelilingi oleh orang-orang yang terdekat denganku, meskipun dengan sederhana. Bagiku, pesta besar-besaran dengan mengundang orang banyak, mungkin memang terlihat meriah. Tapi, itu hanyalah pesta. Dan begitu pesta usai, dan mereka yang sudah diundang pun akan pergi. Berbeda dengan keluarga, diundang ataupun tidak diundang, mereka selalu ada di dekat kita dan mendoakan kita.
Orangtuaku yang tinggal di luar kota pun menelepon untuk mengucapkan selamat ulangtahun. Adikku yang tinggal di Bogor, pagi-pagi sudah menelepon untuk mendoakan agar aku panjang umur. Beberapa teman akrab yang sudah tinggal berjauhan, bahkan di luar kota, mengirim sms. Oh ya, tidak ketinggalan juga, teman-teman di Facebook.

Ucapan-ucapan selamat itu seperti doa yang dikirimkan untukku.
Suamiku tersayang menghadiahkan sebuah novel untukku. Dia tidak lupa kalau aku sangat suka nove. Thank you, my love..
Mudah-mudahan aku bisa lebih baik lagi. Baik sebagai anak, teman, istri dan ibu. Amin

1 comment:

Visit my other blogs:
Mommy Mayonnaise
Mirror On The Wall
Cerita Film

Spamming and insulting comments are not allowed and will be deleted for sure. Thanks for sharing your opinions.

Shelfari: Book reviews on your book blog
Blog Widget by LinkWithin
 

~Serendipity~ | Simply Fabulous Blogger Templates | Mommy Mayonnaise | Female Stuff