Bagian yang paling tidak menyenangkan buatku ketika sedang belanja bulanan ke sebuah pusat perbelanjaan di Medan adalah: areal penjualan susu bayi dan anak-anak. Gimana nggak kesal, kalau kita selalu dikejar-kejar SPG disana.
Aku nggak tahu dengan ibu-ibu yang lainnya, tapi aku datang ke bagian penjualan susu anak bukan dengan pikiran kosong. Dari rumah, aku sudah menentukan pilihan susu apa yang akan kubeli untuk anakku. Nggak bakal berubah pikiran hanya karena mendengarkan “ocehan” SPG yang terkesan memaksa selama 5 menit di dekat rak susu. Aku tahu, mereka semua sekedar menjalankan tugas. Tapi, bukankah seharusnya mereka terlebih dahulu memperhatikan kondisi si calon pembeli kan?
Kalau si calon pembeli terlihat sedang dalam keadaan terburu-buru, sebaiknya tak usah membuang-buang waktu untuk memaksakan diri menawarkan waktu untuk menjelaskan produk susu dulu. Karena calon pembeli yang seperti ini biasanya tidak mau repot-repot menyediakan waktunya yang sangat terbatas untuk mendengarkan kisah tentang DHA dan berbagai prosesnya. Kemungkinan yang akan terjadi adalah si ibu akan marah dan merasa terganggu karena terpaksa harus berhenti untuk mendengarkan uraian si SPG yang sama sekali tidak dibutuhkannya, sementara si SPG akan merasa tersinggung dengan sikap si ibu dan menganggap si ibu terlalu sombong. Akhirnya, kedua pihak merasa tidak enak.
Kecuali kalau si calon pembeli ini terlihat bingung-bingung sambil sibuk membaca komposisi di kemasan susu, nah ini baru cocok didekati. Mereka biasanya akan dengan senang hati mendengarkan kisah dari si SPG tentang betapa baiknya produk susu yang dijualnya itu. Dengan kata lain, si calon pembeli merasa senang dan kemungkinan membeli produknya, dan si SPG senang karena usahanya membuahkan hasil dan bisa tersenyum seperti mbak-mbak yang manis-manis di bawah ini.
Walaupun sebenarnya isi penjelasan dari semua SPG itu sama saja toh. Karena pada intinya akan mengatakan kalau “Produk susu mereka adalah yang terbaik diantara semua produk susu sejenis.” Bahkan mereka bisa menjelaskan “kekurangan” dari susu yang sudah kita pergunakan selama ini dengan sangat “ilmiah” dan meyakinkan. Aku sudah pernah mengalaminya. Hahaha.. Tapi, menurutku, semua produk susu itu adalah baik untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Tidak perlulah saling menjelek-jelekkan. Iya toh?
Lagipula, alasan kita membeli susu bukan melulu karena “janji manis” yang ditawarkan produsen susu itu, tapi juga tentang pelayanan dan cara si SPG memperlakukan calon pembelinya.
Aku nggak tahu dengan ibu-ibu yang lainnya, tapi aku datang ke bagian penjualan susu anak bukan dengan pikiran kosong. Dari rumah, aku sudah menentukan pilihan susu apa yang akan kubeli untuk anakku. Nggak bakal berubah pikiran hanya karena mendengarkan “ocehan” SPG yang terkesan memaksa selama 5 menit di dekat rak susu. Aku tahu, mereka semua sekedar menjalankan tugas. Tapi, bukankah seharusnya mereka terlebih dahulu memperhatikan kondisi si calon pembeli kan?
Kalau si calon pembeli terlihat sedang dalam keadaan terburu-buru, sebaiknya tak usah membuang-buang waktu untuk memaksakan diri menawarkan waktu untuk menjelaskan produk susu dulu. Karena calon pembeli yang seperti ini biasanya tidak mau repot-repot menyediakan waktunya yang sangat terbatas untuk mendengarkan kisah tentang DHA dan berbagai prosesnya. Kemungkinan yang akan terjadi adalah si ibu akan marah dan merasa terganggu karena terpaksa harus berhenti untuk mendengarkan uraian si SPG yang sama sekali tidak dibutuhkannya, sementara si SPG akan merasa tersinggung dengan sikap si ibu dan menganggap si ibu terlalu sombong. Akhirnya, kedua pihak merasa tidak enak.
Kecuali kalau si calon pembeli ini terlihat bingung-bingung sambil sibuk membaca komposisi di kemasan susu, nah ini baru cocok didekati. Mereka biasanya akan dengan senang hati mendengarkan kisah dari si SPG tentang betapa baiknya produk susu yang dijualnya itu. Dengan kata lain, si calon pembeli merasa senang dan kemungkinan membeli produknya, dan si SPG senang karena usahanya membuahkan hasil dan bisa tersenyum seperti mbak-mbak yang manis-manis di bawah ini.
Walaupun sebenarnya isi penjelasan dari semua SPG itu sama saja toh. Karena pada intinya akan mengatakan kalau “Produk susu mereka adalah yang terbaik diantara semua produk susu sejenis.” Bahkan mereka bisa menjelaskan “kekurangan” dari susu yang sudah kita pergunakan selama ini dengan sangat “ilmiah” dan meyakinkan. Aku sudah pernah mengalaminya. Hahaha.. Tapi, menurutku, semua produk susu itu adalah baik untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Tidak perlulah saling menjelek-jelekkan. Iya toh?
Lagipula, alasan kita membeli susu bukan melulu karena “janji manis” yang ditawarkan produsen susu itu, tapi juga tentang pelayanan dan cara si SPG memperlakukan calon pembelinya.