Thursday, December 10, 2009

Neraka Di Infernonya-Dante (8)

Untuk kisah di Lingkaran Pertama Lapisan Ketujuh ini, bisa dilihat disini.

-Lingkaran kedua, untuk mereka yang jahat kepada dirinya sendiri.
Disini ditemukan mereka-mereka yang tidak mengasihi dirinya sendiri. Seperti melakukan bunuh diri atau tidak menjaga kesehatan dirinya dan juga mereka-mereka yang tak pernah punya waktu untuk menikmati hidupnya dan tidak mau bergembira. Mereka yang selalu bersedih, meskipun dalam situasi yang berbahagia. Tempat ini disebut juga Hutan Bunuh Diri. Sebuah hutan yang gelap dan sangat berbahaya yang dipenuhi pepohonan yang berdaun hitam. Jiwa orang-orang yang bunuh diri ini akan dikurung dalam setiap pohon-pohon berduri yang ada disana. Dan pohon-pohon inilah yang secara terus menerus diserang oleh Harpy-Harpy yang menjijikkan yang terbang di atas tempat terkutuk ini.

Harpy adalah perwujudan burung raksasa yang memiliki wajah wanita dewasa. Ketika para Harpy memakani ranting pepohonan ini, menghancurkan daun-daun dan dahannya, maka bagian yang luka itu akan mengeluarkan darah. Dan selama darah itu masih mengalir, maka jiwa yang terperangkap dalam pohon itu akan bisa mengeluarkan suara. Karena mereka yang menghancurkan tubuhnya sendiri adalah orang-orang yang mengingkari wujud manusianya. Jadi, moral utama dalam kehidupan mereka adalah penghancuran diri sendiri. Sehingga mereka hanya diizinkan berbicara melalui luka dan air mata. Hanya melalui darah mereka sendirilah mereka bisa mengeluarkan suara.

Ada juga sekelompok orang-orang yang berlarian kesana-kemari di dalam hutan. Mereka adalah mereka-mereka yang telah menghancurkan harta miliknya agar bisa lebih kaya lagi. Misalnya, orang-orang yang membakar rumahnya untuk memperoleh ganti rugi asuransi. Mereka dihukum abadi akan dikejar-kejar oleh anjing ganas. Jika mereka tertangkap, anjing-anjing itu akan mencabik-cabik mereka.

Di sela-sela Hutan Bunuh Diri ini terdapat area pembuangan sampah yang berisi semua sampah polusi yang dihasilkan manusia. Tempat ini adalah untuk mereka-mereka yang merusak diri sendiri dengan menghasilkan polusi lingkungan. Beberapa diantara mereka dikejar-kejar oleh buldoser yang hidup. Beberapa yang lain dikutuk untuk bekerja di pabrik-pabrik yang menyemburkan kotoran seperti yang mereka lakukan untuk meraup keuntungan semasa hidupnya.

Dua kelompok orang terlihat sedang sibuk bekerja. Kelompok pertama bekerja menyusun bagian-bagian barang-barang canggih yang telah rusak dan berusaha memperbaikinya. Sementara kelompok yang satunya berusaha merusaknya kembali dan kemudian menyerahkan bagian-bagian yang sudah terpisah itu untuk disusun ulang kepada kelompok pertama
.
Ada beberapa bagian dari tempat pembuangan sampah ini yang dilalui oleh selokan-selokan dengan air yang dipenuhi sampah jorok berbau busuk. Ada juga beberapa yang tergeletak di kolam minyak dan terus menerus dipatuk oleh burung pemakan minyak. Gas berbau busuk dan sampah-sampah polusi lainnya juga memenuhi tempat ini, termasuk gas air mata. Terdengar suara-suara yang terus menerus merintih, suara jeritan motor dan derakan mesin-mesin. Aliran sungai darah mendidih, Phlegethon, juga mengalir melalui lingkaran ini.

-Lingkaran ketiga, untuk pelaku kejahatan yang menentang Tuhan dan alam
Lingkaran ketiga dari Neraka Lapisan ketujuh ini adalah untuk mereka-mereka yang semasa hidupnya melakukan kejahatan menghujat Tuhan. Baik itu dengan mengutuk Nama Tuhan ataupun dengan menghina alam yang merupakan anugerah Tuhan.
Pendosa-pendosa yang tinggal disini adalah para penghujat Tuhan, lintah darat dan pelaku sodomi. Mereka akan terperangkap selamanya di Tanah Pasir Terbakar, yang secara terus menerus menurunkan hujan api yang besar yang akan menghilang begitu menyentuh tanah. Tapi akan langsung membakar jika menyentuh tubuh para pendosa itu.
Tempat ini juga dikenal dengan sebutan Tanah Keburukan. Dan disini, ketiga jenis pendosa tadi akan mengalami perlakuan yang berbeda.

Para penghujat Tuhan akan ditelanjangi dan ditarik dalam posisi telentang di tanah di bawah hujan api. Beberapa diantaranya berteriak-teriak dan mengutuk Tuhan.
Para pelaku sodomi yang juga telanjang, akan mengembara selamanya di tanah yang membara itu, atau berjongkok di tanah dengan beralaskan tangan mereka sendiri.
Para lintah darat akan merangkak di pasir yang panas sambil membawa karung uang yang besar di leher mereka. Mereka menggunakan perhiasan-perhiasan mahal, tapi identitasnya ditutupi. Ini sebagai simbol bagaimana mereka telah kehilangan identitasnya karena terlalu memburu harta. Dan warna pakaian mereka menandakan klan keluarganya.
Perusahaan simpan pinjam adalah contoh lintah darat di zaman modern dan juga dikutuk disini.

Aliran darah mendidih sungai Phelegethon mengalir melalui lingkaran ini sampai ke bagian tepinya menuju ke Lapisan Ke-delapan. Disini badan sungai semakin menyempit tapi aliran darahnya semakin deras. Terdengar suara seperti jeritan dari dalam arus air yang warnanya merah terang. Aliran ini kemudian jatuh dengan suara yang mengerikan ke jurang yang dalam menuju Lapisan Kedelapan.

5 comments:

  1. serem... kayaknya aku termasuk di sini ada yang sama denganku??? kita jalan bareng2 aja yaaa...

    ReplyDelete
  2. met malam mbak. maaf baru mampir lagi. hmm, tulisan2 mbak semakin inspiratif aja nih. salut.

    ReplyDelete
  3. lumayan baca2 bisa nambah info nih mbak

    ReplyDelete
  4. wah pecinta Filsafat juga ya kak....

    ReplyDelete
  5. Hi Risma! I still can't understand the post but I figures from looking at the pics that it's a Christian blog... Have a good day dear...

    Women
    Abbeymae
    Mom

    ReplyDelete

Visit my other blogs:
Mommy Mayonnaise
Mirror On The Wall
Cerita Film

Spamming and insulting comments are not allowed and will be deleted for sure. Thanks for sharing your opinions.

Shelfari: Book reviews on your book blog
Blog Widget by LinkWithin
 

~Serendipity~ | Simply Fabulous Blogger Templates | Mommy Mayonnaise | Female Stuff