Tuesday, December 8, 2009

Koin Peduli Prita

Apa yang terjadi kalau ada salah satu anggota masyarakat mengalami ketidak adilan dari sebuah lembaga? Maka masyarakat luaslah yang akan bertindak menunjukkan keadilan untuknya. Kasus Prita adalah salah satu dari contoh untuk ini.

Setelah pengadilan memutuskan Prita sebagai pihak yang bersalah dan diwajibkan membayar uang penalti sebesar ratusan juta rupiah, dia hanya bisa pasrah. Meskipun ia juga pasti telah mengalami kerugian moral dan materil sejak kasus ini bergulir, ia sepertinya sudah memutuskan untuk menyelesaikan kasus yang carut-marut ini. Dia cenderung lebih merasa bingung tentang bagaimana dia akan membayar penalti sebesar itu daripada memikirkan posisinya yang divonis bersalah.

Meskipun pengadilan telah memutuskan Prita bersalah, sepertinya masyarakat luas memiliki pandangan yang berbeda. Dan karena keputusan pengadilan tidak bisa diganggu-gugat, masyarakat pun mencari cara lain untuk membantu memberikan keadilan bagi Prita. Cara yang dipilih sangat sederhana dan menyentuh hati. Koin peduli Prita. Tidak ada aksi penggalangan dana dengan gala dinner mewah ataupun konser yang mengundang artis papan atas. Masyarakat hanya mengumpulkan kepingan-kepingan uang logam yang bisa disumbangkan hampir seluruh lapisan masyarakat.

Tak hanya orang dewasa. Mahasiswa, pelajar, hingga anak-anak pun bisa menyisihkan uang logam yang kadang tidak dipergunakan (atau bahkan terlupakan) di dalam saku mereka. Tak hanya orang kaya, tukang becak dan supir angkot pun menyempatkan diri untuk menyumbangkan beberapa keping uang logam. Sekilas upaya ini seperti sia-sia. Bayangkan, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa mengumpulkan uang logam sebanyak 200 juta rupiah? Dan kalaupun terkumpul, bayangkan besarnya wadah yang dibutuhkan untuk menampungnya.

Tapi, yang menjadi poin utamanya disini adalah bagaimana keadilan itu punya banyak wajah. Kalau gagal mendapat keadilan dari sebelah kiri, masih ada sisi sebelah kanan. Prita mungkin sedih atas vonis berat yang dijatuhkan padanya. Dia mungkin bingung dengan besarnya penalti yang harus dibayarnya, sementara dia hanyalah ibu rumah tangga biasa dan dari keluarga sederhana. Tapi, Koin Peduli Prita ini pasti akan sangat menyentuh hatinya. Sedikit banyak, itu akan membangkitkan semangat di dalam kalbunya. Dan memberi harapan, bahwa dia tidak sendiri mengalami kesulitan ini. Koin-koin yang terkumpul dari posko-posko peduli Prita mungkin terlihat tidak menjanjikan untuk saat ini.

Tapi menurut informasi, posko sejenis sudah semakin banyak di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Medan. Coba perhatikan, aksi kemanusiaan seperti ini memang biasanya bersifat menular. Sama halnya dengan ketika orang-orang menyumbang untuk korban-korban bencana alam. Semua pihak akan membantu semampunya. Menurutku, hanya masalah waktu saja, sebelum Posko peduli Prita ini semakin banyak dan semakin menjamur di berbagai tempat.

Bersamaan dengan itu, muncul pula masalah baru. Akan selalu ada orang yang mengail di air keruh. Posko juga harus bertanggung jawab untuk memastikan uang-uang logam yang terkumpul itu memang dipergunakan untuk membantu Prita dan tidak diselewengkan. Memang bentuknya hanya uang logam, tapi sepuluh ribu keping pecahan seratus rupiah adalah sama dengan seratus lembar uang sepuluh ribuan. Sama-sama satu juta rupiah kan?

Koin peduli Prita adalah tanggung jawab besar dan mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban Prita.

16 comments:

  1. we need justice explaination for prita's case,, dukung koin peduli prita, satu keler udah terkumpul tinggal di kirimin heuheu

    ReplyDelete
  2. dukung prita, semoga koin2 terkumpul dpt disalurkan betuk2 utk Prita. thanks

    ReplyDelete
  3. Bentuk demo yang menarik ya mba. Perlu pengawasan yang ketat karena takutnya ada pihak-pihak yang menyalhgunakan kesempatan ini. Yang ada malah koin-koin tersebut dimakan orang-orang yang tak bertanggung jawab.

    ReplyDelete
  4. di tempatq juga ada penggalangan koin peduli prita mbak...nampaknya banyak yang lagi simpatik ma dia....semoga semua berakhir dengan keadilan ya...salam knal mbak risma.....

    ReplyDelete
  5. Biar koin tp kalo semua penjuru indonesia kan lumayan hehe.. Yuk yuk kita kumpulin koin buat bu Prita

    ReplyDelete
  6. Di Makassar tadi sore juga ada aksi penggalangan dana buat Prita. Diikuti oleh para jurnalis media cetak, TV dan radio. Kita dukung Prita.

    Oh ya, aku baru2 launching kedai kopi. Mampir ya untuk ngopi dan ngobrol2. alamatnya di sini:

    http://penulisbiasa.blogspot.com/

    ReplyDelete
  7. Aku pengen ikutan coin peduli prita, walaupun cuma seuprit.
    Tapi di Bandung dimana yaaaa?

    Kebayang aja kalo beneran 204 juta dikasi dalam bentuk koin semua.
    Muidah2an BI ga mau nerima tuker uang, biar Omni-nya sengsara punya banyak recehan ga bisa digunain hehe

    ReplyDelete
  8. Kasus Prita memang fenomenal. Kini setelah melewati jalan yang panjang, prita diharuskan membayar denda 204 juta dan kewajiban melakukan permintaan maaf di sejumlah media. Namun dengan adanya putusan tersebut, ternyata tidak disangka menimbulkan empati dari para netter.

    Kini semakin sering didengungkan gerakan koin peduli prita. Sebuah langkah yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban prita. Namun yang lebih penting daripada itu adalah mudah-mudahan hukum di negeri ini dapat memutuskan dengan seadil-adilnya.
    Cara Membuat Blog

    ReplyDelete
  9. thanks for this post iban..artinya para netter,blogger,fzbukers,dll setidaknya bisa membuka mata penegak hukum di negeri ini..

    ReplyDelete
  10. Ini yang namanya mafia peradilan. Bejat, brengsek, tak mampu lagi menangkap rasa keadilan di masyarakat. Selain Prita, di Jatim ada beberapa kasus yang mengusik rasa keadilan.

    Di Kediri dua pria diadili gara-gara mencuri SATU buah semangka. Di Banyuwangi ada warga yang disidangkan karena mencuri lima tongkol jagung. Lha, yang mencuri uang rakyat ratusan juta, miliaran, terima suap ratusan juta, miliaran... tidak diapa-apakan.

    Hancur!!! Saya melihat masa depan Indonesia sangat suram. Kita sudah menggunakan kata-kata paling kasar, keras, tak akan ada pejabat-pejabat korup yang mau dengar.

    ReplyDelete
  11. salut deh sama orang yang memprakarsain koin peduli prita

    ReplyDelete
  12. gerakan koin ternyata bisa membawa perubahan. Setelah adanya koin-koin ini ternyata draft perdamainan langsung keluar. Hmmm..dengan cara ini pihak "mereka" jadi takut..hihihihi..

    ReplyDelete
  13. Pengumpulan koin seperti ini ibarat batang2 lidi yang disatukan dan diikat kuat. Sehingga tak mudah bahkan tak bisa dipatahkan !
    Jangan anggap remeh golongan kecil. sebab ribuan orang dibelakannya siap membantu !
    Maju terus semangat persatuan !!! "Bantai" Lembaga yang menyiksa rakyat kecil !

    ReplyDelete
  14. ada satu gerakan pengumpulan koin lagi neh...
    "koin peduli Adis Lebond tuk biaya kuliah diluar negri"
    kira-kira ada yg mau nyumbang gak ya?
    NB : Adis Lebond tuh anak gw umurnya baru 3th
    wkwkwkwkwkwkwk

    ReplyDelete

Visit my other blogs:
Mommy Mayonnaise
Mirror On The Wall
Cerita Film

Spamming and insulting comments are not allowed and will be deleted for sure. Thanks for sharing your opinions.

Shelfari: Book reviews on your book blog
Blog Widget by LinkWithin
 

~Serendipity~ | Simply Fabulous Blogger Templates | Mommy Mayonnaise | Female Stuff