Tuesday, August 18, 2009

Dirgahayu Indonesia

Tidak terasa Indonesia sudah merdeka selama 64 tahun ya. Itu adalah waktu yang cukup panjang. Kemarin, ketika kami berjalan-jalan mengisi waktu di sore hari, terlihat banyak sekali keriuhan di pusat kota.

Di tengah jalan saja kami berpapasan dengan dua kendaraan hias. Sepertinya akan ada perlombaan kendaraan hias di lapangan Merdeka. Orang-orang bertumpah ruah di sepanjang jalan. Kebanyakan dari mereka datang dengan naik sepeda motor, sehingga membuat suasana jalan jadi lebih padat.

Tapi kami tidak punya waktu untuk menonton acara itu. Cuma numpang lewat saja. Hehehe.

Aku tidak mau terjebak dalam lingkaran orang-orang yang berlomba-lomba melakukan analisis sosial (yang umumnya berisi tentang keluh kesah dan kekecewaan) tentang hari kemerdekaan kita ini. Setiap orang bebas berpendapat toh? Yah silahkan..silahkan..
Tapi aku sendiri memilih untuk ikut merayakan sajalah, daripada menganalisis. Apalagi kalau analisis-ku yang "sok sosial" itu cuma bisa nyontek dari "analisis sosial lainnya yang nyontek duluan". Hahaha.. Jadi panjang nih skemanya.

Aku cuma ingin menyampaikan rasa syukur karena dilahirkan ke bumi ini ketika Indonesia sudah merdeka. Bisa mengecap kehidupan yang baik dan bersekolah di sekolah yang baik juga. Bagiku, itu sudah merupakan salah satu anugerah dari kemerdekaan itu sendiri. Kalaupun masih banyak terdapat kekurangan disana-sini, rasanya tak ada yang perlu mendapat caci maki berlebihan. Mengurus negara itu tidak mudah. Dan akan selalu ada pihak-pihak yang tidak puas terhadap keputusan apapun itu.

Jadi, daripada menggerutu tak jelas ujungnya, lebih baik mendoakan agar negara ini tetap bisa bertahan di peta dunia. Dan berusaha untuk selalu lebih baik lagi setiap saat. Sekaligus mendoakan agar para pemimpin negara, agar bisa memilih dan menganalisa jalur-jalur yang tepat dan terbaik terlebih dahulu, sebelum membawa serta seluruh rakyat Indonesia melaluinya.

Dirgahayu Indonesia-ku

5 comments:

  1. yupz bener banget, sok2 ikut ngurusi negara tapi nyontek pendapat orang lain, bikin keadaan jadi lebih ribet..
    Merdeka..!!!

    ReplyDelete
  2. Siiplah. Mang kayak gitulah kebanyakan dari kita. Tapi bagai mana dengan analisis ini mbak Hilangnya Identitas Bangsa Bermula Dari Nama Coba baca deh, hehe...

    ReplyDelete
  3. Ya, tanpa terasa negara kita ini sudah hampir 64 tahun berada dalam alam yang merdeka. setiap tahun pula kita selalu memperingatinya. Namun, bangsa ini tidak sekedar butuh seremonial semata. negeri ini mendambakan kemerdekaan yang seutuhnya. merdeka bukan sekedar dalam arti lahiriah, tetapi jauh lebih dalam daripada itu. Ingat, negeri ini sedang dilanda krisis multi dimensi. kita semua bertanggung jawab untuk mewujudkan apa yang telah diperjuangkan para pahlawan. sebab di tangan kita lah masa depan bangsa ini dipertaruhkan!
    Iklan Baris Gratis

    ReplyDelete
  4. huwaaa...maaf henny telat mampir ke sini mbak. tapi nggak lupa untuk ikut ngucapin dirgahayu Indonesia

    ReplyDelete
  5. Benar tuh... kita jangan hanya bisa menggerutu, mengkritisi dan menuntut. Kewajiban kita untuk ikut memajukan bangsa degan tindakan2 nyata harus kita perhatikan dan jalankan.

    ReplyDelete

Visit my other blogs:
Mommy Mayonnaise
Mirror On The Wall
Cerita Film

Spamming and insulting comments are not allowed and will be deleted for sure. Thanks for sharing your opinions.

Shelfari: Book reviews on your book blog
Blog Widget by LinkWithin
 

~Serendipity~ | Simply Fabulous Blogger Templates | Mommy Mayonnaise | Female Stuff