Kemarin kami makan di Gelato Bar. Suasananya lumayan ramai, pas jam makan malam sih. Kami duduk di area 'no smoking' yang ditata cukup unik. Berbentuk setengah lingkaran dengan latar belakang cermin besar. Sofa warna hijau berukuran setengah lingkaran yang cukup menampung sepuluh orang. Pengaturan lampu membuat suasana cukup temaram dan selendang-selendang tipis dijadikan sebagai sekat dengan bilik yang sama di sebelahnya. Dengan riang gembira Asha mulai berlarian di atas sofa.
Menu makanannya cukup bervariasi. Mulai dari spaghetti, steak, salad, kopi dan yang pasti es krim. Nyam.. Nyam.. Kami memutuskan untuk mencoba menu es krim nya yang lumayan terkenal. Aku memilih: coklat volcano yang dihiasi satu scoop es krim vanila dan sebuah biskuit gula. Sebagai garnish, ada potongan strawberry dan ditaburi syrup berry. Rasanya? Luar biasa enak! Coklat volcanonya benar-benar memiliki coklat leleh ditengahnya. Es krim nya benar-benar terasa susu. Pokoknya enak sekali!
Suamiku memilih roti panggang yang diolesi krim keju dengan taburan kismis. Juga dihiasi satu scoop es krim vanilla. Hanya saja, untuk menu yang satu ini, masih ada tambahan syrup maple satu gelas kecil. Yang ini juga enak sekali. Roti panggangnya lembut dan gurih karena krim kejunya. Apalagi kalau diolesi dengan syrup maple. Makin top!
Kalau Asha, dia lebih memilih berbagi coklat volcano denganku daripada roti panggang dari papanya. Asha memang penggemar coklat. Tapi, kedua menu itu memang sama-sama enak.
Untuk minuman, suami saya memilih hazelnut latte dan saya memilih ice coklat. Minumannya juga oke.
Sayangnya, kami tidak bisa nongkrong lama-lama karena Asha tiba-tiba rewel. Padahal, tempat nongkrongnya asyik sekali. Dasar, Asha tidak bisa diajak nongkrong.
Menu makanannya cukup bervariasi. Mulai dari spaghetti, steak, salad, kopi dan yang pasti es krim. Nyam.. Nyam.. Kami memutuskan untuk mencoba menu es krim nya yang lumayan terkenal. Aku memilih: coklat volcano yang dihiasi satu scoop es krim vanila dan sebuah biskuit gula. Sebagai garnish, ada potongan strawberry dan ditaburi syrup berry. Rasanya? Luar biasa enak! Coklat volcanonya benar-benar memiliki coklat leleh ditengahnya. Es krim nya benar-benar terasa susu. Pokoknya enak sekali!
Suamiku memilih roti panggang yang diolesi krim keju dengan taburan kismis. Juga dihiasi satu scoop es krim vanilla. Hanya saja, untuk menu yang satu ini, masih ada tambahan syrup maple satu gelas kecil. Yang ini juga enak sekali. Roti panggangnya lembut dan gurih karena krim kejunya. Apalagi kalau diolesi dengan syrup maple. Makin top!
Kalau Asha, dia lebih memilih berbagi coklat volcano denganku daripada roti panggang dari papanya. Asha memang penggemar coklat. Tapi, kedua menu itu memang sama-sama enak.
Untuk minuman, suami saya memilih hazelnut latte dan saya memilih ice coklat. Minumannya juga oke.
Sayangnya, kami tidak bisa nongkrong lama-lama karena Asha tiba-tiba rewel. Padahal, tempat nongkrongnya asyik sekali. Dasar, Asha tidak bisa diajak nongkrong.