Semua bayi ataupun batita pasti pernah mengalami sakit, meskipun mungkin hanya berupa flu atau demam biasa. Sebagai orangtua baru, kami sempat merasa bingung ketika Asha sakit demam dan tidak mau minum susu waktu baru berumur 4 bulan. Bayi seumur itu terlihat masih sangat rapuh sekali. Bagaimana caranya kami mengetahui jenis obat yang tidak berbahaya untuk tubuhnya yang masih lemah itu tanpa harus ke dokter? Karena kadang-kadang ada dokter yang langsung memberikan obat dosis tinggi ataupun antibiotik.
Untungnya, dokter spesialis anak yang kami kunjungi, prof. Syahril Pasaribu, bukanlah tipe dokter yang seperti itu. Dan dia juga selalu menerangkan fungsi setiap jenis obat yang diberikannya. Ini ada beberapa jenis obat yang pernah diresepkan untuk Asha, lengkap dengan umur waktu dia sakit dan mengkonsumsi obat itu. Mudah-mudahan bisa membantu bagi orangtua-orangtua baru, untuk sekedar saling bertukar informasi. Tapi saya yakin, memeriksakan langsung ke dokter sudah pasti adalah JALAN KELUAR YANG TERBAIK kalau anak kita sakit. karena kebutuhan tiap anak itu juga berbeda.
Tapi, untuk saat-saat genting, misalnya waktu tengah malam atau hari libur (praktek dokter biasanya tutup), informasi-informasi seperti ini biasanya cukup berguna. Mudah-mudahan bermanfaat..
1. Nipe 0,8 ml 3x sehari -obat demam- (Asha umur 4 bulan).
2. Apialys 0,5 ml 2x sehari -vitamin- (Asha umur 4 bulan).
3. Mucopect 10 tetes 2x sehari -obat batuk- (Asha umur 6 bulan).
4. Alco 0,4 ml 3x sehari -obat pilek- (Asha umur 6 bulan).
5. Naprex 0,75 ml 3x sehari -obat demam- (Asha umur 6 bulan).
6. Probi 1 sachet 1x sehari -suplemen pencernaan- (Asha umur 1 tahun).
7. Motilium 1/2 sdt -1/2 sdt setengah jam sebelum makan -obat muntah- (Asha umur 1 tahun).
8. Fungatin 0,8 cc 3x sehari -obat panas dalam- (Asha umur 1 tahun 1 bulan).
9. Bronchopront 1/2 sdt 3x sehari -obat untuk batuk berdahak- (Asha umur 1,5 tahun)
Ini bisa jadi alternatif sementara kan?
Yang jelas, walaupun sakit, bayi dan batita harus tetap diberi susu baik formula ataupun ASI. Biar cepat sembuh.
Untungnya, dokter spesialis anak yang kami kunjungi, prof. Syahril Pasaribu, bukanlah tipe dokter yang seperti itu. Dan dia juga selalu menerangkan fungsi setiap jenis obat yang diberikannya. Ini ada beberapa jenis obat yang pernah diresepkan untuk Asha, lengkap dengan umur waktu dia sakit dan mengkonsumsi obat itu. Mudah-mudahan bisa membantu bagi orangtua-orangtua baru, untuk sekedar saling bertukar informasi. Tapi saya yakin, memeriksakan langsung ke dokter sudah pasti adalah JALAN KELUAR YANG TERBAIK kalau anak kita sakit. karena kebutuhan tiap anak itu juga berbeda.
Tapi, untuk saat-saat genting, misalnya waktu tengah malam atau hari libur (praktek dokter biasanya tutup), informasi-informasi seperti ini biasanya cukup berguna. Mudah-mudahan bermanfaat..
1. Nipe 0,8 ml 3x sehari -obat demam- (Asha umur 4 bulan).
2. Apialys 0,5 ml 2x sehari -vitamin- (Asha umur 4 bulan).
3. Mucopect 10 tetes 2x sehari -obat batuk- (Asha umur 6 bulan).
4. Alco 0,4 ml 3x sehari -obat pilek- (Asha umur 6 bulan).
5. Naprex 0,75 ml 3x sehari -obat demam- (Asha umur 6 bulan).
6. Probi 1 sachet 1x sehari -suplemen pencernaan- (Asha umur 1 tahun).
7. Motilium 1/2 sdt -1/2 sdt setengah jam sebelum makan -obat muntah- (Asha umur 1 tahun).
8. Fungatin 0,8 cc 3x sehari -obat panas dalam- (Asha umur 1 tahun 1 bulan).
9. Bronchopront 1/2 sdt 3x sehari -obat untuk batuk berdahak- (Asha umur 1,5 tahun)
Ini bisa jadi alternatif sementara kan?
Yang jelas, walaupun sakit, bayi dan batita harus tetap diberi susu baik formula ataupun ASI. Biar cepat sembuh.
Enak nih punya mama yg paham obat2an.
ReplyDelete