Belakangan ini, pemandangan kota Medan yang sudah semrawut, menjadi semakin carut marut. Tak ada sebatang pohon pun yang selamat dari tempelan kertas yang menampilkan wajah caleg-caleg yang mempromosikan dirinya.
Kadang-kadang, sebatang pohon itu diisi dengan gambar 2 sampai 3 orang caleg sekaligus. Belum termasuk iklan-iklan branding operator seluler. Benar-benar merusak pemandangan! Mungkin para caleg ini merasa kalau baliho ataupun billboard yang segede gambreng itu belum cukup membuat wajah dan nomor urut pemilihannya dilirik masyarakat. Sampai-sampai, pohon yang sejatinya sebagai penyejuk dan penghias pun dijadikan korban. Huh!
Bagaimana bisa perduli pada rakyat, kalau lingkungan terdekatnya saja tidak diperdulikan!
Aku pernah melihat caleg yang mempromosikan dirinya lewat kain penutup becak, dikaca belakang mobil angkutan umum ataupun mobil pribadi. Rasanya itu masih bisa diterima daripada dengan merusak pepohonan atau mengotori tiang listrik ataupun tiang telepon. Carilah jalan lain yang lebih kreatif!
Kadang-kadang, sebatang pohon itu diisi dengan gambar 2 sampai 3 orang caleg sekaligus. Belum termasuk iklan-iklan branding operator seluler. Benar-benar merusak pemandangan! Mungkin para caleg ini merasa kalau baliho ataupun billboard yang segede gambreng itu belum cukup membuat wajah dan nomor urut pemilihannya dilirik masyarakat. Sampai-sampai, pohon yang sejatinya sebagai penyejuk dan penghias pun dijadikan korban. Huh!
Bagaimana bisa perduli pada rakyat, kalau lingkungan terdekatnya saja tidak diperdulikan!
Aku pernah melihat caleg yang mempromosikan dirinya lewat kain penutup becak, dikaca belakang mobil angkutan umum ataupun mobil pribadi. Rasanya itu masih bisa diterima daripada dengan merusak pepohonan atau mengotori tiang listrik ataupun tiang telepon. Carilah jalan lain yang lebih kreatif!
Yang Lainnya Tentang Pemilu:
Pemilu Aman Damai
Caleg Masa Kini
slam knal ya/////
ReplyDelete