Bagian Kesepuluh: ()Bolge VI: untuk mereka yang munafik
Setelah Bolge V, Dante dan Virgil melanjutkan perjalanan ke Bolge VI. Para munafik yang dihukum disini akan dibebani dengan jubah besar yang terbuat dari timah dengan penutup kepala yang menutupi mata mereka sehingga tampak lemah dan tak berdaya.
Dalam kesakitan, mereka akan berjalan selamanya melalui jalan yang sempit. Jubah itu dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai jubah biarawan. Karena penampilan luar seorang munafik tampak berkilau dan memancarkan kekudusan, tapi di balik jubah itu tersembunyi dosa penghianatan yang besar yang harus ditanggung jiwa itu selama-lamanya. Jika mereka berhenti berjalan, jubah mereka akan menjadi panas dan semakin panas hingga bisa membakar.
Yang termasuk dalam kategori ini adalah para ulama-ulama Milenium pertama, termasuk juga para ulama yang berkotbah di televisi.
Kadang-kadang, ular-ular itu akan melilit tubuh si pendosa seperti kawat tembaga hidup dan mengikat tangannya di punggung dan melingkarkan dirinya di pinggang. Ular-ular itu menempel erat di tubuh pendosa itu seperti benalu, hingga menutupi tampilan asli manusia itu sendiri.
Penjaga Bolge ini adalah seekor centaur bernama Cacus.
Vlad Tepes (ikon drakula), pengacara-pengacara yang membujuk orang untuk bercerai. orang-orang yang memberikan nasehat-nasehat hukum berbau kebencian dan orang-orang yang memulai perang dan menolak untuk menghentikannya. Termasuk juga di dalamnya orang-orang yang menimbulkan perpecahan gereja demi meraih kepentingan mereka sendiri. Iblis yang menjaga tempat ini berukuran sangat besar. Ketika dia berdiri, tubuhnya memenuhi seluruh jembatan yang melintas di Bolge itu. Pedangnya adalah kuku jari tengahnya yang luar biasa besarnya. Kuku ini dipergunakan seperti layaknya pedang panjang untuk membasmi para pendosa yang mencoba keluar jalur.
Untuk Bolge X, ada di artikel selanjutnya.
Setelah Bolge V, Dante dan Virgil melanjutkan perjalanan ke Bolge VI. Para munafik yang dihukum disini akan dibebani dengan jubah besar yang terbuat dari timah dengan penutup kepala yang menutupi mata mereka sehingga tampak lemah dan tak berdaya.
Dalam kesakitan, mereka akan berjalan selamanya melalui jalan yang sempit. Jubah itu dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai jubah biarawan. Karena penampilan luar seorang munafik tampak berkilau dan memancarkan kekudusan, tapi di balik jubah itu tersembunyi dosa penghianatan yang besar yang harus ditanggung jiwa itu selama-lamanya. Jika mereka berhenti berjalan, jubah mereka akan menjadi panas dan semakin panas hingga bisa membakar.
Yang termasuk dalam kategori ini adalah para ulama-ulama Milenium pertama, termasuk juga para ulama yang berkotbah di televisi.
()Bolge VII: untuk para Pencuri
Ukuran Bolge ini adalah yang terbesar dibandingkan yang lainnya. Mereka yang tinggal di dalamnya adalah para pencuri dan penadah barang curian. Secara terus menerus mereka akan diserang dan dipatuk oleh ular. Kalau mereka tergigit mereka akan berubah menjadi api dan terbakar sampai menjadi debu. Tapi hanya dalam beberapa detik kemudian, debu itu akan kembali berbentuk manusia yang kebingungan dan merasa tersiksa. Di lain waktu, gigitan ular itu akan mengakibatkan si ular berubah wujud menjadi manusia, sebaliknya si manusia berubah menjadi ular.Kadang-kadang, ular-ular itu akan melilit tubuh si pendosa seperti kawat tembaga hidup dan mengikat tangannya di punggung dan melingkarkan dirinya di pinggang. Ular-ular itu menempel erat di tubuh pendosa itu seperti benalu, hingga menutupi tampilan asli manusia itu sendiri.
Penjaga Bolge ini adalah seekor centaur bernama Cacus.
()Bolge VIII: untuk para pembimbing palsu
Bolge kedelapan ini sangat mencolok, karena terang benderang oleh api yang membakar dimana-mana. Virgil mengatakan kepada Dante bahwa di dalam setiap api itu ada jiwa-jiwa dari mereka yang memberikan bimbingan palsu selama hidupnya. Mereka akan terbakar selamanya di dalam api. Yang termasuk dalam kategori ini adalah orang-orang yang menyetujui peledakan wilayah Dresden dan orang-orang yang memimpin misi tersebut. Untuk kisah tentang Dresden, bisa dibaca disini.()Bolge IX: untuk provokator, pembuat skandal dan biang perpecahan.
Lantai dari Bolge ini adalah lumpur bercampur darah. Di dalamnya berada orang-orang yang sering membuat perselisihan, skandal dan perpecahan. Dan karena dosa mereka adalah memisahkan apa yang sudah dipersatukan oleh Tuhan, maka hukuman mereka adalah dimutilasi selama-lamanya dengan pedang berdarah milik iblis. Setelah dimutilasi, masing-masing jiwa diharuskan membawa kembali potongan-potongan tubuhnya sendiri dan mengitari tempat itu sebelum kembali lagi kepada si iblis. Dan selama perjalanan mengelilingi tempat itu, perlahan-lahan tubuh mereka akan pulih dan potongannya menyatu kembali. Yang termasuk dalam kategori ini adalah Muhammad Ali, Henry VIII, Vlad Tepes (ikon drakula), pengacara-pengacara yang membujuk orang untuk bercerai. orang-orang yang memberikan nasehat-nasehat hukum berbau kebencian dan orang-orang yang memulai perang dan menolak untuk menghentikannya. Termasuk juga di dalamnya orang-orang yang menimbulkan perpecahan gereja demi meraih kepentingan mereka sendiri. Iblis yang menjaga tempat ini berukuran sangat besar. Ketika dia berdiri, tubuhnya memenuhi seluruh jembatan yang melintas di Bolge itu. Pedangnya adalah kuku jari tengahnya yang luar biasa besarnya. Kuku ini dipergunakan seperti layaknya pedang panjang untuk membasmi para pendosa yang mencoba keluar jalur.
Untuk Bolge X, ada di artikel selanjutnya.
walaupun aku gak ngerti, tapi tetep aku baca mbak buat menambah ilmu. Tapi suamiku suka banget nih kalau baca2 hal yang seperti ini.
ReplyDeleteYay these are some scary stuff Ris but it's keeps us from doing any sins... Thanks for dropping by..
ReplyDeleteLife
Women
Abbeymae
Mom
Wah, sudah 10 bab. Sudah bisa jadi buku untuk menambah pengetahuan tentang surga dan neraka. Saya suka baca hukuman untuk orang MUNAFIK.
ReplyDelete"Ulama yang suka khotbah di televisi ikut dibakar di neraka!" Wah, luar biasa ini! Saya jadi ingat ungkapan: "Ikuti kata-kata mereka, tapi jangan tiru perbuatan mereka!"
Moga-moga semakin banyak orang membaca tulisan-tulisan tentang neraka ini, dan bertobat.