Begitu piciknya pemikiran para pembuat iklan masa kini, mereka berhasil membuat stigma baru:
”ISTRI HARUS CANTIK DAN BERKULIT PUTIH MULUS DAN TIDAK BERKERIPUT, AGAR BISA DISAYANG SUAMI”
Coba saja lihat berbagai iklan kosmetik saat ini, yang segmen pasarnya menyasar ibu-ibu muda ini. Tidak perlu ragu, aku bisa menyebutkan kalau yang pertama sekali memperkenalkan pemikiran itu adalah produk Ponds Age Miracle. Dengan menjadikan perempuan-perempuan muda yang terkenal sebagai bintang iklannya
Misalnya, Becky Tumewu, dan ada beberapa artis lainnya. Jalan ceritanya sama, bagaimana suami-suami mereka terkejut melihat perubahan yang dialami istri-istri mereka. Bagaimana perubahan itu telah membangkitkan rasa sayang mereka. Kesimpulan yang bisa ditarik, selama ini para suami itu tidak memperhatikan istrinya karena mereka tidak putih mulus dan tidak cantik. Kalau benar begitu, bayangkan bagaimana menyedihkannya nasib para istri ini, seandainya saja tidak ada Ponds Age Miracle yang menyelamatkan perkawinan mereka.
Salah satu skenarionya adalah ketika dalam iklan tersebut ditampilkan seorang suami yang tidur membelakangi istrinya. Sementara si istri ditunjukkan dengan tampang yang merana. Kemudian dia menggunakan Ponds Age Miracle, beberpa hari kemudian, suaminya sudah mulai tidur berhadapan dengannya. Dan akhirnya mereka tidur berhadapan sambil berpegangan tangan. Gimana kalau seandainya istrinya tidak memakai Ponds ya? Pasti suaminya itu pergi meninggalkannya.
Lihatlah bagaimana menyedihkannya nasib para istri kalau begitu, seandainya Ponds Age Miracle tidak ada. Karena hanya Ponds Age Miracle yang bisa menyelamatkan kehidupan pernikahan mereka. Bukan karena cinta, bukan karena rasa tanggung jawab, bukan karena keperdulian satu sama lain atau bahkan perngorbanan yang seharusnya ada dalam hubungan suami istri, bukan itu yang dianggap bisa menjaga kelanggengan pernikahan. Tapi kelanggengan itu hanya bisa dijaga oleh sebuah produk kecantikan!
Betapa menyedihkan kalau begitu? Pernikahanmu tergantung pada produk itu? Karena kalau kau tidak segera menghilangkan keriput-keriput itu, suamimu akan mengacuhkanmu. Dimulai dari tidur membelakangimu, dan akhirnya akan pergi meninggalkanmu.
Iklan yang kemudian muncul dengan membawa pesan sama adalah Citra Hand & Body Lotion. Di iklan ini ada tagnya, bagaimana si suami berkata di akhir iklan:
”BANGGANYA AKU BISA PUNYA ISTRI SEPERTI DIA”
Ucapan ini muncul karena si suami melihat kulit punggung istrinya yang putih mulus karena memakai Citra hand body.
Ya ampun…
Betapa piciknya suaminya, dan betapa malangnya istrinya. Karena suaminya hanya bangga kalau istrinya berkulit putih mulus. Malang sekali nasib para perempuan yang berkulit gelap, karena mereka tidak akan pernah bisa dianggap cantik seperti perempuan yang berkulit terang.
Perempuan zaman sekarang ini, bukan lagi sekedar perempuan biasa yang hanya tahu berdandan dan shopping. Perempuan sekarang adalah perempuan yang pintar secara akademis dan punya akal sehat. Pintar-pintarlah memilah produk yang muncul dalam iklan perawatan wajah ataupun tubuh. Jangan mau memakai produk yang iklannya merendahkan martabat dan keberadaan wanita seutuhnya.
Para istri, cintailah tubuhmu dengan merawatnya setiap hari. Tapi jangan biarkan sebuah produk kecantikan semata yang mengatur kehidupan pernikahanmu! Para suami, sayangilah istrimu meskipun mereka tidak sesempurna para wanita cantik yang kau lihat di TV. Karena tokoh-tokoh iklan itu sebenarnya tidak nyata!
”ISTRI HARUS CANTIK DAN BERKULIT PUTIH MULUS DAN TIDAK BERKERIPUT, AGAR BISA DISAYANG SUAMI”
Coba saja lihat berbagai iklan kosmetik saat ini, yang segmen pasarnya menyasar ibu-ibu muda ini. Tidak perlu ragu, aku bisa menyebutkan kalau yang pertama sekali memperkenalkan pemikiran itu adalah produk Ponds Age Miracle. Dengan menjadikan perempuan-perempuan muda yang terkenal sebagai bintang iklannya
Misalnya, Becky Tumewu, dan ada beberapa artis lainnya. Jalan ceritanya sama, bagaimana suami-suami mereka terkejut melihat perubahan yang dialami istri-istri mereka. Bagaimana perubahan itu telah membangkitkan rasa sayang mereka. Kesimpulan yang bisa ditarik, selama ini para suami itu tidak memperhatikan istrinya karena mereka tidak putih mulus dan tidak cantik. Kalau benar begitu, bayangkan bagaimana menyedihkannya nasib para istri ini, seandainya saja tidak ada Ponds Age Miracle yang menyelamatkan perkawinan mereka.
Salah satu skenarionya adalah ketika dalam iklan tersebut ditampilkan seorang suami yang tidur membelakangi istrinya. Sementara si istri ditunjukkan dengan tampang yang merana. Kemudian dia menggunakan Ponds Age Miracle, beberpa hari kemudian, suaminya sudah mulai tidur berhadapan dengannya. Dan akhirnya mereka tidur berhadapan sambil berpegangan tangan. Gimana kalau seandainya istrinya tidak memakai Ponds ya? Pasti suaminya itu pergi meninggalkannya.
Lihatlah bagaimana menyedihkannya nasib para istri kalau begitu, seandainya Ponds Age Miracle tidak ada. Karena hanya Ponds Age Miracle yang bisa menyelamatkan kehidupan pernikahan mereka. Bukan karena cinta, bukan karena rasa tanggung jawab, bukan karena keperdulian satu sama lain atau bahkan perngorbanan yang seharusnya ada dalam hubungan suami istri, bukan itu yang dianggap bisa menjaga kelanggengan pernikahan. Tapi kelanggengan itu hanya bisa dijaga oleh sebuah produk kecantikan!
Betapa menyedihkan kalau begitu? Pernikahanmu tergantung pada produk itu? Karena kalau kau tidak segera menghilangkan keriput-keriput itu, suamimu akan mengacuhkanmu. Dimulai dari tidur membelakangimu, dan akhirnya akan pergi meninggalkanmu.
Iklan yang kemudian muncul dengan membawa pesan sama adalah Citra Hand & Body Lotion. Di iklan ini ada tagnya, bagaimana si suami berkata di akhir iklan:
”BANGGANYA AKU BISA PUNYA ISTRI SEPERTI DIA”
Ucapan ini muncul karena si suami melihat kulit punggung istrinya yang putih mulus karena memakai Citra hand body.
Ya ampun…
Betapa piciknya suaminya, dan betapa malangnya istrinya. Karena suaminya hanya bangga kalau istrinya berkulit putih mulus. Malang sekali nasib para perempuan yang berkulit gelap, karena mereka tidak akan pernah bisa dianggap cantik seperti perempuan yang berkulit terang.
Perempuan zaman sekarang ini, bukan lagi sekedar perempuan biasa yang hanya tahu berdandan dan shopping. Perempuan sekarang adalah perempuan yang pintar secara akademis dan punya akal sehat. Pintar-pintarlah memilah produk yang muncul dalam iklan perawatan wajah ataupun tubuh. Jangan mau memakai produk yang iklannya merendahkan martabat dan keberadaan wanita seutuhnya.
Para istri, cintailah tubuhmu dengan merawatnya setiap hari. Tapi jangan biarkan sebuah produk kecantikan semata yang mengatur kehidupan pernikahanmu! Para suami, sayangilah istrimu meskipun mereka tidak sesempurna para wanita cantik yang kau lihat di TV. Karena tokoh-tokoh iklan itu sebenarnya tidak nyata!
hehehe....
ReplyDeleteMemang urusan ini adalah ladang tempat mengeruk untung, jadi para produsen dan pembuat iklan memanfaatkan stigma ini dong.
Apalagi di sini...sudah bukan wanita saja, yang pria pun gak kalah, harus kenal salon juga ! :D
Kurang putih, kurang tinggi, kurang langsing, kurang mancung, kurang besar matanya, kurang sempurna alisnya, kurang rapi giginya, kurang tinggi tulang pipinya....semua bisa diperbaiki.
Sekarang tinggal mau mengikuti atau percaya pada inner beauty :) hehe
Hehehe....
ReplyDeleteObsesi kulit putih, mulus, hidung mancung, dsb itu akibat warisan penjajahan yang 3,5 abad itu. Hegemoni Barat juga membentuk imej bahwa cantik itu ya kayak indo, Eropa... kayak digomblangkan Ponds itulah. Iklan itu benar-benar gila dan dungu, tapi sangat diperlukan oleh sebagian orang Indonesia yang gila bule.
Kasihan kami-kami yang suku hitam, rambut ikal, jauh dari rupa bintang film. Hehehe... Tapi, keuntungannya, seperti pernah saya tulis, ada 10. Salah satunya: peluang selingkuh sangat kecil.
Horas!!!!
setuju bu.... aku juga terbuai dengan iming- imingnya....Berharap dalam sekejap waktu kulit wajahku akan kembali ke usia 18 tahun agar suamiku mau tidur sepanjang malam sambil menggenggam tanganku.....Tapi menyenangkan juga kan kalo bisa jadi begitu.....
ReplyDeletehahahaha..... ada2 saja. tapi emang diliat2 bener juga sich....
ReplyDelete