Kali ini aku mau menuliskan sesuatu yang khusus untuk kawan-kawanku alumni SD dan SMP. Karena aku yakin, kalau kawan-kawan blogger yang kebetulan datang dan membaca artikel ini kemungkinan besar tidak akan terlalu tertarik karena artikel ini lumayan khusus. Tapi kalau tetap ingin membaca dan mengomentarinya, tentu saja tidak ada yang keberatan kan? Aku sengaja menuliskannya disini, karena artikel ini juga sudah terhubung dengan rss-feed di Facebook. Jadi, sekali mendayung dua pulau terlampaui
Jadi, kawan-kawan alumniku, kemarin aku pulang kampung dan menyempatkan diri untuk mengunjungi almamater kita dulu. Aku datang kesana sore-sore dengan adik dan anakku, Asha. Tiba-tiba aku merasa rindu untuk datang dan melihat-lihat keadaan sekolah tempat kita menghabiskan masa kanak-kanak dan pra-remaja dulu. Dan pengalaman 15 menit ini, ternyata cukup memancing rasa terharu. Ketika tanpa sadar kenangan-kenangan yang sudah berlalu dalam hitungan puluhan tahun itu, samar-sama muncul dan sempat membuat mata sedikit berkaca-kaca.
Jadi, kawan-kawan alumniku, kemarin aku pulang kampung dan menyempatkan diri untuk mengunjungi almamater kita dulu. Aku datang kesana sore-sore dengan adik dan anakku, Asha. Tiba-tiba aku merasa rindu untuk datang dan melihat-lihat keadaan sekolah tempat kita menghabiskan masa kanak-kanak dan pra-remaja dulu. Dan pengalaman 15 menit ini, ternyata cukup memancing rasa terharu. Ketika tanpa sadar kenangan-kenangan yang sudah berlalu dalam hitungan puluhan tahun itu, samar-sama muncul dan sempat membuat mata sedikit berkaca-kaca.
Karena itu, aku ingin membagikan oleh-oleh digital yang kubawa dari tempat sekolah kita dulu disini. Sekaligus memberikan kesempatan untuk kawan-kawan yang mungkin sudah lama tidak bisa melihat gedung sekolah kita lagi karena berada di luar kota atau bahkan di luar negeri. Mudah-mudahan gambar-gambar ini bisa sedikit membangkitkan kenangan-kenang masa kecil dan pra-remaja sebelum memasuki SMU dulu. Ini hanya ada beberapa gambar saja. Gambar-gambar lainnya aku upload langsung di Facebook.
Untuk kawan-kawan alumni SD Katolik Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar, aku punya
ini adalah objek yang pertama sekali kuabadikan. Plakat ini masih belum berubah dan tetap diletakkan di bagian depan gedung sekolah.
Aku juga masih sempat mengambil foto Asha sewaktu berlari-lari di lorong sekolah kita dulu
Ini adalah satu bagian yang lumayan membuat terharu. Membayangkan bagaimana aku dulu dengan seragam putih merahku, berlarian kesana-kemari dengan kawan-kawan yang lain. Sekarang, aku bisa melihat anakku yang berumur 2 tahun ini yang berlarian kesana-kemari, di lorong sekolah tempat mamanya dulu pertama sekali mengenal indahnya dunia sekolah.
Dan untuk kawan-kawan alumni SMP Katolik Cinta Rakyat 1 Pematangsiantar, ini sedikit oleh-oleh yang juga kubawa dari sana. Gedung sekolah kita dulu benar-benar sudah mengalami banyak perubahan. Gedung yang sekarang terlihat lebih megah dan modern. Hampir semua bangunan lama sudah direnovasi dan hanya sebagian kecil saja yang dibiarkan seperti aslinya.
Seluruh lapangan sudah dilapis beton jadi tidak adalagi lapangan rumput yang dulu.
Tapi yang paling membuat sedih adalah dua pohon tempat berteduh dulu yang biasa kita sebut "Dibawah Pohon Rindang" alias DPR, sudah ditebang. Padahal aku masih ingat waktu dulu sering duduk di bawah pohon itu waktu istirahat sekolah. Yah, waktu-waktu itu memang sudah lama berlalu dan suka atau tidak suka, zaman sudah berubah. Toh perubahan itu tidak akan menghapus semua kenangan-kenangan indah di masa sekolah dulu kan? Oh ya, tidak lupa Asha juga menyempatkan diri berfoto di depan gedung sekolah tempat mamanya dulu menimba ilmu
Hehehe..
Tulisan dan foto-foto ini khusus kuhadiahkan untuk kawan-kawan alumni lulusan 1993 SD RK Cinta Rakyat P. Siantar dan kawan-kawan alumni lulusan 1996 SMP RK Cinta Rakyat P. Siantar. Tapi tetap tidak menutup kesempatan bagi kawan-kawan lainnya. Selamat menikmati gambarnya.
Untuk kawan-kawan alumni SD Katolik Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar, aku punya
ini adalah objek yang pertama sekali kuabadikan. Plakat ini masih belum berubah dan tetap diletakkan di bagian depan gedung sekolah.
Aku juga masih sempat mengambil foto Asha sewaktu berlari-lari di lorong sekolah kita dulu
Ini adalah satu bagian yang lumayan membuat terharu. Membayangkan bagaimana aku dulu dengan seragam putih merahku, berlarian kesana-kemari dengan kawan-kawan yang lain. Sekarang, aku bisa melihat anakku yang berumur 2 tahun ini yang berlarian kesana-kemari, di lorong sekolah tempat mamanya dulu pertama sekali mengenal indahnya dunia sekolah.
Dan untuk kawan-kawan alumni SMP Katolik Cinta Rakyat 1 Pematangsiantar, ini sedikit oleh-oleh yang juga kubawa dari sana. Gedung sekolah kita dulu benar-benar sudah mengalami banyak perubahan. Gedung yang sekarang terlihat lebih megah dan modern. Hampir semua bangunan lama sudah direnovasi dan hanya sebagian kecil saja yang dibiarkan seperti aslinya.
Seluruh lapangan sudah dilapis beton jadi tidak adalagi lapangan rumput yang dulu.
Tapi yang paling membuat sedih adalah dua pohon tempat berteduh dulu yang biasa kita sebut "Dibawah Pohon Rindang" alias DPR, sudah ditebang. Padahal aku masih ingat waktu dulu sering duduk di bawah pohon itu waktu istirahat sekolah. Yah, waktu-waktu itu memang sudah lama berlalu dan suka atau tidak suka, zaman sudah berubah. Toh perubahan itu tidak akan menghapus semua kenangan-kenangan indah di masa sekolah dulu kan? Oh ya, tidak lupa Asha juga menyempatkan diri berfoto di depan gedung sekolah tempat mamanya dulu menimba ilmu
Hehehe..
Tulisan dan foto-foto ini khusus kuhadiahkan untuk kawan-kawan alumni lulusan 1993 SD RK Cinta Rakyat P. Siantar dan kawan-kawan alumni lulusan 1996 SMP RK Cinta Rakyat P. Siantar. Tapi tetap tidak menutup kesempatan bagi kawan-kawan lainnya. Selamat menikmati gambarnya.
wah..seru nih pulang kampung...dan bernostalgia...
ReplyDeletegimana liburan panjangnya? seru kah? ngapain aja mba risma n family?
menarik ya, kalau bila ada kesempatan begini... ini yang buat aku terfikir juga nak pulang kampung...
ReplyDeleteterima kasih, dapat juga aku membaca tentang sekolah disana.
waktu SD atau SMP siapa kepala sekolahnya? SD.. Pak Amir Purba dan SMP Pak Tambunan ya.... atau udah ganti kali?
ReplyDeleteduh..... jadi teringat lapangan rumput tempat upacara dulu, pohon beringin yang dibelakang greja masih ada ya?
Ini SD yang ada gerejanya itu ya...
ReplyDeleteKalo gak salah gereja yang ini : http://archdioceseofmedan.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=237&Itemid=205
Berarti saya alumni SD ini juga dunk, masuk tahun 1991.