Friday, July 9, 2010

Susahnya Minta Maaf

Ada banyak alasan kenapa orang tidak bersedia meminta maaf. Ada karena dia memang tidak mau mengakui kesalahannya, meskipun situasi dan kondisi menunjukkan sebaliknya. Sebab, orang meminta maaf itu ada alasannya, dan sebelum meminta maaf, tentunya terlebih dahulu dia harus mengakui kesalahannya. Ada juga yang merasa takut akan penghakiman orang, setelah dia memberikan sebuah pengakuan atas kesalahannya dan meminta maaf. Ada juga yang tidak bersedia meminta maaf karena belum siap menghadapi konsekuensi dari permintaan maafnya itu, misalnya diminta untuk membereskan masalah yang timbul akibat kesalahannya, dsb. Ada semacam perjanjian (tertulis ataupun tidak tertulis) untuk menyatakan kalau dia tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Dan masih banyak lagi, mungkin kawan-kawan juga punya pendapat sendiri tentang kenapa orang tidak bersedia meminta maaf.

Setelah dilihat-lihat, ternyata alasan-alasan di atas memang termasuk kategori berat untuk dihadapi. Karena tak semua orang bisa dengan rela mengakui kesalahannya, lalu orang mana yang bisa menghadapi semua hujatan dan penghakiman dengan tenang? Tapi itulah sebabnya, hanya orang-orang yang berbesar hati dan berjiwa ksatria yang mampu dan bisa meminta maaf untuk semua kesalahannya.

Karena memang tak ada satupun manusia di dunia ini yang luput dari kesalahan. Tak satupun yang paling benar, tak satupun yang paling suci dan tak satupun yang paling bersih. Tapi dunia tetaplah dunia, lengkap dengan mahluk hidup penghuninya yang penuh kekurangan. Meskipun dirinya sendiri penuh kesalahan, dia masih bisa menghujat orang lain yang melakukan kesalahan. Jadi, apa boleh buat, sepertinya sudah menjadi kebiasaan manusia, kalau bersalah (mengaku atau tidak) pasti akan mendapat penghakiman/hujatan. Dan kalau masih ada yang berani meminta maaf dengan tulus, meskipun sudah mengetahui akibat dari permintaan maafnya itu, pastilah dia seorang yang berjiwa besar.

Orang-orang seperti Tiger Wood, Bill Clinton, Anji-Drive, Sheila Marcia, Pasha-Ungu, ataupun Cut Tary, bisa dikategorikan dalam kelompok yang berjiwa besar itu. Memang, dengan meminta maaf, bukan berarti semua permasalahan selesai. Tapi dengan kata maaf, setidaknya hujatan dari sesama manusia bisa diminimalisir. Kan orangnya sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf, mau apa lagi toh? Sudah kodrat manusia untuk berbuat kesalahan kan? Bahkan banyak orang-orang berbalik jadi merasa iba, setelah melihat seseorang mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Artinya, setelah hujan hujatan, kebanyakan disusul hujan simpati...

Meminta maaf kepada satu orang saja, sulitnya bukan main kan? Apalagi meminta maaf di hadapan media dan ditonton oleh orang banyak?!?! Tapi, yakinlah…tidak semua orang mau dan mampu untuk meniru tindakan mereka. Tidak semua orang!

3 comments:

  1. memafkan dengan ikhlas juga agak susah kayanya

    ReplyDelete
  2. wah salam kenal mbak ^_^, iya minta maaf tu emang paling susah sekali apalagi kalau meminta maaf kepada orang tua :( kenapa ya mbak hikz hikz, padahal kalo ma si pacar gampang banget hahahahaha, malah jadi curhat saya

    visit me : Echolist

    ReplyDelete
  3. jadi, sulit mana kak, antara meminta maaf atau memberi maaf...? heheh...*ga nyambung ya komenku* have a great day...^_^

    ReplyDelete

Visit my other blogs:
Mommy Mayonnaise
Mirror On The Wall
Cerita Film

Spamming and insulting comments are not allowed and will be deleted for sure. Thanks for sharing your opinions.

Shelfari: Book reviews on your book blog
Blog Widget by LinkWithin
 

~Serendipity~ | Simply Fabulous Blogger Templates | Mommy Mayonnaise | Female Stuff