Friday, December 20, 2013

Selamat Hari Natal 2013

Tinggal lima hari lagi, saudara-saudaraku, kita akan merayakan Natal :) 
Kebanyakan dari kita akan merayakan malam Natal di gereja pada tanggal 24 malam, berkumpul bersama keluarga dan saudara seiman lainnya. Mendengarkan kotbah pendeta tentang kisah kelahiran Yesus di Betlehem dan bagaimana pengaruhnya pada kehidupan kita umat Kristen sampai hari ini. 


Bagiku sendiri, selain ibadah khusus hari Natal, Natal juga berarti kesempatan yang lebih lama bisa berkumpul bersama saudara, menikmati sukacita Natal dan pernak perniknya. Bisa merasakan betapa berbeda nya bulan Desember dibandingkan dengan sebelas bulan lainnya :) dan merasakan syukur karena Tuhan masih mengizinkan kami berkumpul merayakan Natal tahun ini dalam keadaan sehat dan bersuka cita. Sambil berdoa semoga masih ada umur untuk merayakan Natal lagi di tahun depan.
Itulah sukacita. Natal yang sesungguhnya bagiku. Natal memang seharusnya dirayakan bersama keluarga dan bersama saudara-saudara seiman lainnya, berkumpul dan berdoa bersama. Ucapan "Selamat Hari Natal" hanyalah sebagai aksesoris tambahan saja bukan?

Tiap tahun kita selalu melihat masalah yang sama setiap bulan Desember. Mengenai BISA atau TIDAK nya mengucapkan SELAMAT HARI NATAL pada umat Kristen yang sedang merayakannya. Ada pro dan kontra. Baik dari Kristen dan bukan Kristen. Yang jadi pertanyaannya, apakah sebegitu pentingnya bagi kita umat Kristen untuk mendapatkan ucapan Selamat Natal dari non-Kristen? Apakah menjadi masalah kalau mereka tidak mau mengucapkan Selamat Natal kepada kita? Apakah itu mengganggu suasana khidmat ibadah Natal kita? Apakah itu merenggangkan hubungan kekeluargaan kita? 

Jawaban yang pasti: TIDAK ADA PENGARUHNYA!

Ucapan Selamat Natal dari sesama umat Kristen saja sudah cukup bagi kita, tidak perlu memaksa orang yang lain yang tidak ingin untuk mengucapkannya juga. Perayaan Natal kita adalah tentang damai dan sukacita yang kita miliki diantara kita, yang berusaha kita sebarkan ke sekitar kita, agar orang lain juga ikut bersukacita dan merasakan damai nya. Tidak perlu ada pemaksaan apapun kan? :)

Natal tetap bermakna bagi mereka yang merayakannya, dengan atau tanpa ucapan "Selamat Natal" dari mereka yang tidak merayakannya. Seperti Christmas Quote di atas. Mari kita rayakan damai Natal tahun 2013 ini. 

Selamat Hari Natal untuk saudaraku sesama Kristen yang merayakannya. Tuhan Yesus memberkati kita semuanya.

2 comments:

  1. Selamat Natal untuk Risma Hutabarat sekeluarga, semoga selalu bahagia dan diberkati Tuhan! Ulasan yg menarik dan dulu pun sering saya bahas hehehe... Dan itulah Indonesia.

    ReplyDelete
  2. Terimakasib Bang Lumbertus Hurek :)
    Semoga Natal kemarin juga membawa berkat bagi Bang Hurek dan Keluarga
    Syalom

    ReplyDelete

Visit my other blogs:
Mommy Mayonnaise
Mirror On The Wall
Cerita Film

Spamming and insulting comments are not allowed and will be deleted for sure. Thanks for sharing your opinions.

Shelfari: Book reviews on your book blog
Blog Widget by LinkWithin
 

~Serendipity~ | Simply Fabulous Blogger Templates | Mommy Mayonnaise | Female Stuff