Thursday, February 26, 2009

Cerita Dari Gelato Bar


Kemarin kami makan di Gelato Bar. Suasananya lumayan ramai, pas jam makan malam sih. Kami duduk di area 'no smoking' yang ditata cukup unik. Berbentuk setengah lingkaran dengan latar belakang cermin besar. Sofa warna hijau berukuran setengah lingkaran yang cukup menampung sepuluh orang. Pengaturan lampu membuat suasana cukup temaram dan selendang-selendang tipis dijadikan sebagai sekat dengan bilik yang sama di sebelahnya. Dengan riang gembira Asha mulai berlarian di atas sofa.

Menu makanannya cukup bervariasi. Mulai dari spaghetti, steak, salad, kopi dan yang pasti es krim. Nyam.. Nyam.. Kami memutuskan untuk mencoba menu es krim nya yang lumayan terkenal. Aku memilih: coklat volcano yang dihiasi satu scoop es krim vanila dan sebuah biskuit gula. Sebagai garnish, ada potongan strawberry dan ditaburi syrup berry. Rasanya? Luar biasa enak! Coklat volcanonya benar-benar memiliki coklat leleh ditengahnya. Es krim nya benar-benar terasa susu. Pokoknya enak sekali!

Suamiku memilih roti panggang yang diolesi krim keju dengan taburan kismis. Juga dihiasi satu scoop es krim vanilla. Hanya saja, untuk menu yang satu ini, masih ada tambahan syrup maple satu gelas kecil. Yang ini juga enak sekali. Roti panggangnya lembut dan gurih karena krim kejunya. Apalagi kalau diolesi dengan syrup maple. Makin top!

Kalau Asha, dia lebih memilih berbagi coklat volcano denganku daripada roti panggang dari papanya. Asha memang penggemar coklat. Tapi, kedua menu itu memang sama-sama enak.
Untuk minuman, suami saya memilih hazelnut latte dan saya memilih ice coklat. Minumannya juga oke.

Sayangnya, kami tidak bisa nongkrong lama-lama karena Asha tiba-tiba rewel. Padahal, tempat nongkrongnya asyik sekali. Dasar, Asha tidak bisa diajak nongkrong.

Wednesday, February 25, 2009

Awas, Ada Kosmetik palsu!


Kita pasti sudah pernah mendengar tentang beredarnya produk-produk kosmetik palsu. Seperti shampoo, handbody, bedak, dll. Bahkan tak jarang produk palsu itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya. Masyarakat awam kadang cukup sulit untuk mengenali perbedaan produk asli dengan yang palsu. Karena dari kemasannya, tidak ada yang mencurigakan. Dan yang lebih anehnya lagi, produk palsu ini pun bisa ditemukan di supermarket-supermarket modern. Entah bagaimana itu bisa terjadi.

Tempat yang lebih umum untuk menemukan produk asli tapi palsu ini adalah di pasar tradisional. Dan yang menjadi ciri khas utamanya adalah harganya yang relatif lebih murah dari yang biasanya. Makanya banyak masyarakat yang tidak menyadarinya pun kemudian membeli. Tanpa mengetahui bahaya dari produk palsu yang mereka gunakan. Sebenarnya, kalau diperhatikan dengan teliti, pasti terdapat perbedaan. Misalnya, untuk produk bedak bayi. Produk ini sangat banyak dipalsukan. Kalau merk yang asli, pasti butiran bedak terasa halus dan terasa lebih lembut di kulit. Aromanya juga lebih lembut. Kebalikannya, kalau merk yang palsu, butirannya terasa lebih kasar dan mudah bergumpal (seperti tepung) dengan aroma yang lebih keras. Demikian halnya juga dengan shampoo dan handbody.

Apalagi untuk produk kecantikan. Kosmetik palsu seperti ini biasanya mengincar mereka yang suka menggunakan produk yang mengandung pemutih. Baik untuk kulit wajah ataupun untuk dipakai ke badan. Harus hati-hati memilih. Jangan sampai niat untuk jadi lebih putih malah berubah jadi malapetaka. Seperti kulit terkelupas atau bahkan seperti terbakar.

Mungkin, isi produk memang lumayan gampang diganti. Tetapi, bagaimana para pemalsu ini bisa membuat kemasan yang serupa? Tidak mungkin mereka bisa membuat kemasan yang begitu sempurna. Satu-satunya hal yang mungkin adalah mereka mendapatkan kemasan kosong dari tempat sampah. Kemasan-kemasan bekas inilah yang kemudian diisi ulang dengan produk palsu. Tak jarang para pemulung dan pemungut sampah mengumpulkan kemasan kosong ini.

Untuk bisa mengurangi kemungkinan ini, maka sebelum membuang kemasan kosong dari shampoo, handbody, bedak ataupun yang lainnya, rusaklah terlebih dahulu. Agar kemasan-kemasan kosong itu tidak dapat dipakai kembali. Keluarga kami sudah menerapkan hal ini sekitar dua tahun. Tapi, yang paling utama, tentu saja harus lebih waspada ketika membeli produk apapun.

Monday, February 23, 2009

Disclosure Policy

This policy is valid from 23 February 2009


This blog is a personal blog written and edited by me. For questions about this blog, please contact risma_htb@yahoo.com.


This blog accepts forms of cash advertising, sponsorship, paid insertions or other forms of compensation.

This blog abides by word of mouth marketing standards. We believe in honesty of relationship, opinion and identity. The compensation received may influence the advertising content, topics or posts made in this blog. That content, advertising space or post will be clearly identified as paid or sponsored content.

The owner(s) of this blog is compensated to provide opinion on products, services, websites and various other topics. Even though the owner(s) of this blog receives compensation for our posts or advertisements, we always give our honest opinions, findings, beliefs, or experiences on those topics or products. The views and opinions expressed on this blog are purely the bloggers' own. Any product claim, statistic, quote or other representation about a product or service should be verified with the manufacturer, provider or party in question.

This blog does contain content which might present a conflict of interest. This content will always be identified.

Friday, February 20, 2009

Pusing, lihat atribut caleg yang amburadul!


Belakangan ini, pemandangan kota Medan yang sudah semrawut, menjadi semakin carut marut. Tak ada sebatang pohon pun yang selamat dari tempelan kertas yang menampilkan wajah caleg-caleg yang mempromosikan dirinya.

Kadang-kadang, sebatang pohon itu diisi dengan gambar 2 sampai 3 orang caleg sekaligus. Belum termasuk iklan-iklan branding operator seluler. Benar-benar merusak pemandangan! Mungkin para caleg ini merasa kalau baliho ataupun billboard yang segede gambreng itu belum cukup membuat wajah dan nomor urut pemilihannya dilirik masyarakat. Sampai-sampai, pohon yang sejatinya sebagai penyejuk dan penghias pun dijadikan korban. Huh!

Bagaimana bisa perduli pada rakyat, kalau lingkungan terdekatnya saja tidak diperdulikan!
Aku pernah melihat caleg yang mempromosikan dirinya lewat kain penutup becak, dikaca belakang mobil angkutan umum ataupun mobil pribadi. Rasanya itu masih bisa diterima daripada dengan merusak pepohonan atau mengotori tiang listrik ataupun tiang telepon. Carilah jalan lain yang lebih kreatif!


Yang Lainnya Tentang Pemilu:
Pemilu Aman Damai
Caleg Masa Kini

Indonesia Terkena Demam Blackberry


Blackberry menjadi trend terbaru di Indonesia. Dimana-mana terlihat orang menggunakan Blackberry. Mulai dari suamiku tercinta (hehehe) sampai ke artis-artis yang diwawancarai infotaiment di tv pun terlihat menenteng si kotak mungil dengan keypadnya yang khas itu. Oh ya, aku juga pernah lihat sebuah iklan content provider, yang menggunakan Blackberry sebagai gambar iklannya. Jadi, cukup tepat kalau dikatakan: Blackberry menyerbu Indonesia!

Padahal, alat komunikasi yang satu ini relatif mahal. Ditambah lagi biaya paket berlangganan bulanan yang ditetapkan oleh operator seluler. Baik itu Indosat, Telkomsel ataupun XL. Itu belum termasuk pemakaian tarif telepon dan sms.

Pada dasarnya, fitur utama yang menarik dari Blackberry ini adalah: Push Emailnya. Yang memungkinkan bagi orang-orang yang pekerjaannya ataupun bisnisnya sangat berkaitan dengan email, bisa langsung menerimanya seperti layaknya sms biasa. Selalu update. Tak perlu lagi harus membaca email dari balik meja di kantor. Ataupun menenteng laptop kemana-mana, agar bisa mengecek email, kalo misalnya sedang tidak berada di kantor. Cukup dengan dengan membawa Blackberry yang mungil dan trendy. Bisa dikatakan, kalau pangsa pasar Blackberry ini memang sudah cukup jelas. Kalangan eksekutif.
Walaupun memang tidak menutup kemungkinan, kalau ada juga orang yang memakainya karena fitur lain selain push email. Misalnya, Indosat yang memberikan paket internet unlimited 200ribu per bulan. Juga berbagai fitur lain, seperti YM dan yang terbaru adalah Facebook.

Majalah Tempo yang terbaru memuat, kalau jumlah pelanggan Blackberry Indonesia melonjak tajam, bahkan disebut-sebut sebagai jumlah terbesar se-Asia Tenggara! Dan coba tebak situs apa yang paling banyak diakses via internet Blackberry ini. Facebook! Mulai dari artis sampai anggota dewan pun keranjingan situs jejaring pertemanan yang sangat mudah diakses dengan Blackberry ini. Wah wah wah.. Untuk urusan yang seperti ini, Indonesia memang selalu nomor satu ya. Handphone yang paling mutakhir akan selalu mendapat tempat di Indonesia ini. Berapa pun harganya. Bagaimanapun parahnya krisis global. Hehehe. Saluutt.

Sunday, February 15, 2009

Serba serbi imunisasi


Sejak baru lahir pun, bayi sudah langsung mendapat imunisasim Vaksin yang diberikan, baik berupa suntikan atau sirup, akan merangsang tubuh untuk menghasilkan antibodi yang berguna untuk melawan penyakit. Imunisasi dpat dibedakan menjadi 2 jenis. Yaitu, imunisasi aktif, dimana tubuh ikut berperan dalam membentuk kekebalan dan dirangsang untuk membangun pertahanan imunologis terhadap penyakit. Dan ada imunisasi pasif, dengan memberikan antibodi langsung, dimana tubuh tidak dirangsang untuk membentuk kekebalan.

Bermacam-macam imunisasi beserta manfaat dan efeknya.
1. BCG (Bacille Calmette Guerin)
Kekebalan untuk penyakit TBC. Diberikan berbentuk suntikan di lengan atau paha. Bekas suntikan biasanya berubah menjadi seperti bisul kecil, yang akan mengering dengan sendirinya.

2. DPT (Difteri Pertusis Tetanus)
Kekebalan untuk penyakit difteri, batuk rejan dan tetanus.
Efek samping yang biasa timbul adalah demam, yang bisa diobati dengan obat penurun demam biasa.

3. Campak
Kekebalan terhadap penyakit campak.
Efek samping yang terjadi juga sama, yaitu demam.

4. Hepatitis B
Kekebalan untuk penyakit yang menimbulkan kerusakan hati yang bahkan bisa berkembang menjadi kanker.

5. HiB
Kekebalan terhadap penyakit radang selaput otak atau meningitis yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
Vaksin ini tidak tergolong wajib, mengingat harganya yang cukup mahal. Tetapi, manfaatnya sangat besar.

6. MMR
Kekebalan terhadap gondong, campak dan campak Jerman.
Tapi, vaksin yang satu ini masih cukup sering diperdebatkan. Khususnya berkaitan dengan adanya dugaan kalau kemungkinan besar vaksin MMR ini bisa menyebabkan penyakit autis. Memang masih belum ada bukti pasti mengenai keterkaitan vaksin MMR dengan penyakit autis. Bahkan di acara Oprah Winfrey Show, salah satu tamunya adalah Jenny Mc Carthy yang anaknya juga terkena autisme, menyatakan keyakinannya akan hal ini. Tapi, dia tidak secara langsung menyatakan menolak vaksin ini. Tapi lebih baik kalau pemberiannya jangan terlalu cepat. Biasanya MMR diberikan ketika anak berumur 15 bulan. Menurutnya, lebih baik Vaksin MMR diberikan begitu anak berumur lebih dari 2 tahun saja. Karena gejala-gejala autis biasanya muncul setelah usia 2 tahun.

Tapi, kalau untuk Asha, saya dan suami sepakat untuk tidak memberikan vaksin MMR sama sekali. Selain karena faktor keragu-raguan, juga karena vaksin tersebut juga tidak termasuk dalam imunisasi wajib. Sepanjang yang wajib sudah terpenuhi, kami rasa itu sudah mencukupi, tentunya selalu didukung dengan asupan gizi seimbang.

Thursday, February 5, 2009

Aduh, anakku sakit.


Semua bayi ataupun batita pasti pernah mengalami sakit, meskipun mungkin hanya berupa flu atau demam biasa. Sebagai orangtua baru, kami sempat merasa bingung ketika Asha sakit demam dan tidak mau minum susu waktu baru berumur 4 bulan. Bayi seumur itu terlihat masih sangat rapuh sekali. Bagaimana caranya kami mengetahui jenis obat yang tidak berbahaya untuk tubuhnya yang masih lemah itu tanpa harus ke dokter? Karena kadang-kadang ada dokter yang langsung memberikan obat dosis tinggi ataupun antibiotik.

Untungnya, dokter spesialis anak yang kami kunjungi, prof. Syahril Pasaribu, bukanlah tipe dokter yang seperti itu. Dan dia juga selalu menerangkan fungsi setiap jenis obat yang diberikannya. Ini ada beberapa jenis obat yang pernah diresepkan untuk Asha, lengkap dengan umur waktu dia sakit dan mengkonsumsi obat itu. Mudah-mudahan bisa membantu bagi orangtua-orangtua baru, untuk sekedar saling bertukar informasi. Tapi saya yakin, memeriksakan langsung ke dokter sudah pasti adalah JALAN KELUAR YANG TERBAIK kalau anak kita sakit. karena kebutuhan tiap anak itu juga berbeda.

Tapi, untuk saat-saat genting, misalnya waktu tengah malam atau hari libur (praktek dokter biasanya tutup), informasi-informasi seperti ini biasanya cukup berguna. Mudah-mudahan bermanfaat..

1. Nipe 0,8 ml 3x sehari -obat demam- (Asha umur 4 bulan).

2. Apialys 0,5 ml 2x sehari -vitamin- (Asha umur 4 bulan).

3. Mucopect 10 tetes 2x sehari -obat batuk- (Asha umur 6 bulan).

4. Alco 0,4 ml 3x sehari -obat pilek- (Asha umur 6 bulan).

5. Naprex 0,75 ml 3x sehari -obat demam- (Asha umur 6 bulan).

6. Probi 1 sachet 1x sehari -suplemen pencernaan- (Asha umur 1 tahun).

7. Motilium 1/2 sdt -1/2 sdt setengah jam sebelum makan -obat muntah- (Asha umur 1 tahun).

8. Fungatin 0,8 cc 3x sehari -obat panas dalam- (Asha umur 1 tahun 1 bulan).

9. Bronchopront 1/2 sdt 3x sehari -obat untuk batuk berdahak- (Asha umur 1,5 tahun)

Ini bisa jadi alternatif sementara kan?


Yang jelas, walaupun sakit, bayi dan batita harus tetap diberi susu baik formula ataupun ASI. Biar cepat sembuh.
Shelfari: Book reviews on your book blog
Blog Widget by LinkWithin
 

~Serendipity~ | Simply Fabulous Blogger Templates | Mommy Mayonnaise | Female Stuff